Rudy Agustian Beberkan Alasan Wajib Menyaksikan ONE: FISTS OF FURY

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
23 Februari 2021 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi Rudy Agustian saat melayangkan serangan ground and pound terhadap lawan dalam salah satu laga di ONE Championship (ONE Championship)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Rudy Agustian saat melayangkan serangan ground and pound terhadap lawan dalam salah satu laga di ONE Championship (ONE Championship)
ADVERTISEMENT
ONE: FISTS OF FURY pada 26 Februari mendatang akan menjadi sebuah saksi dari pertempuran para seniman bela diri terbaik.
ADVERTISEMENT
Selain para atlet veteran dengan segudang pengalaman, akan tampil pula remaja sensasional dalam sejarah MMA yang akan menjalani debutnya pada ajang yang dihelat di Singapore Indoor Stadium tersebut.
Salah satu atlet Indonesia terbaik di ONE Championship, Rudy “The Golden Boy” Agustian, membeberkan alasan-alasan mengapa gelaran tersebut wajib disaksikan oleh para penggemar bela diri di Indonesia.
“Dari 6 laga utama, 4 laga para atlet pria itu termasuk yang penting ditonton. Kalau ditanya kategori Laga Paling Ditunggu, bagi saya adalah laga antara Ilias Ennahachi yang akan melawan petarung sensasional Thailand, Superlek “The Kicking Machine” Kiatmoo9,” buka Rudy, mantan petarung terbaik nasional yang sempat menimba ilmu langsung ke Thailand.
“Dari dulu saya sudah memperhatikan Superlek dan tahu sekali akan kualitasnya, karena itu saya ingin sekali melihat dia melawan atlet juara sekelas Ilias. Kita lihat nanti apakah Superlek bisa menghadapi atau bahkan mengalahkan Ilias,” sambungnya.
ADVERTISEMENT

Laga Yang Bisa Memberi Kejutan

Selain perebutan sabuk Juara Dunia di partai puncak, ada laga kickboxing antara seorang legenda yang akan menghadapi rival lamanya.
Giorgio “The Doctor” Petrosyan telah dikenal sebagai GOAT di era modern dalam disiplin ini. Atlet asal Italia tersebut dijuluki "The Doctor" karena kecerdasannya dalam bertanding.
Kali ini, dia akan menhadapi Davit Kiria, rival yang pernah ia kalahkan yang akan menjalani debut di ONE Championship akhir pekan nanti.
“Lalu kategori partai ‘Paling Mengejutkan’ bagi saya adalah antara Petrosyan kontra Kiria. Davit ini bukan atlet ‘kaleng-kaleng’ karena sebagai heavy puncher dia sudah pernah menghadapi “The Doctor” sebelumnya. Karakter Davit sangat kickboxing; tangannya berbahaya, low kick-nya pun keras,” papar atlet asal Tangerang ini.
ADVERTISEMENT
Rudy mengungkap jika dua laga utama nanti mendapat perhatian khusus darinya.
“Partai antara Ilias versus Superlek dan Giorgio versus Davit memiliki level ekplosifitas 9 dari skala 1-10 bagi saya,” kata Rudy.

Debut Rodtang dalam Kickboxing

Selain itu, ada debut Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dalam kickboxing di ONE Super Series. Saat ini, Rodtang adalah pemeluk sabuk emas ONE Flyweight Muay Thai.
“Laga kickboxing yang melibatkan Rodtang juga termasuk yang ditunggu banyak orang. Saya pribadi selalu suka gaya bertarung Rodtang,” lanjut Rudy.
Rodtang kerap mendapat sorotan dari penggemar karena gaya bertandingnya yang seperti badak. Ia terus melaju bahkan saat menerima serangan lawan. Secara psikologis, hal ini seperti memberi intimidasi bagi lawan karena serangan mereka dianggap terlalu lemah.
ADVERTISEMENT

Cara Menyaksikan ONE: FISTS OF FURY

ONE Championship akan menggelar ONE: FISTS OF FURY pada Jumat, 26 Februari di Singapore Indoor Stadium.
Ajang ini dapat disaksikan live lewat ONE Super App, Vidio, Kaskus TV, MAXstream mulai pukul 19:30 WIB.
Selain itu, SCTV akan menayangkannya mulai pukul 23:30 WIB pada hari yang sama.