Sejarah Terciptanya Laga Penyatuan Gelar ONE Heavyweight Malykhin dan Bhullar

Arjan Bhullar merayakan kemenangan usai mengalahkan Brandon Vera untuk menjadi Juara Dunia ONE Heavyweight. Foto: ONE Championship

Pada Sabtu, 25 Maret, Arjan Bhullar dan Anatoly Malykhin akan menentukan siapa diantara mereka yang berhak menjadi penguasa divisi heavyweight ONE Championship.

Mereka akan berlaga dalam partai puncak ONE Fight Night 8: Bhullar vs Malykhin. Sebelumnya keduanya dijadwalkan untuk bertemu pada bulan September lalu, tapi cedera memaksa Bhullar untuk mundur.

Setelah pulih dari cedera, serta tambahan motivasi untuk meneruskan catatan tak terkalahkan di ONE Championship, Bhullar menjanjikan aksi seru dalam laga pertahanan gelar MMA pertamanya.

Sebaliknya Malykhin akan coba membuktikan bahwa kemampuan gulatnya dapat mengimbangi lawan. Selain itu, ia akan mencoba meneruskan catatan ciamik yang selalu bisa membuat lawan terkapar berkat pukulan ajaibnya.

Jelang laga mereka di Singapore Indoor Stadium, simak kilas balik karier kedua atlet heavyweight elite ini di ONE Championship.

Bhullar melesat ke puncak

Dengan rekor 9-1 dalam MMA, Bhullar memasuki ONE dengan penuh harapan. Sang petarung berjuluk “Singh” membuktikan kebolehan dalam laga debutnya di ONE: CENTURY PART II pada Oktober 2019 dengan menghadapi Mauro Cerilli.

Dalam kesempatan itu, Bhullar menunjukkan kemampuan bertinju yang hebat sepanjang pertandingan, menghujani Cerilli dengan hantaman keras, dan mengalahkan sang veteran dengan menekan secara konstan.

Selang setahun, Bhullar menantang sang Juara Dunia ONE heavyweight saat itu, Brandon Vera, di ONE: DANGAL para Mei 2021. Laga itu membuktikan bahwa sang atlet asal India-Kanada ini memang pantas menjadi penguasa divisi heavyweight.

Kemampuan tinjunya membuat Vera terdesak sejak bel pertama berbunyi. Kemampuan gulatnya mampu menetralisir perlawanan sang petarung dari Filipina.

Dengan hantaman ground and pound yang keras, Bhullar merebut Gelar Juara Dunia dari lawannya.

Malykhin raih dua sabuk Juara Dunia

Beberapa bulan sebelum Bhullar meraih gelar Juara Dunia, Anatoly Malykhin menjalani debut di ONE: FISTS OF FURY II pada Maret 2021.

Kala itu, ia berhasil menghabisi Alexandre Machado lewat KO pada ronde pertama, sebuah kemenangan kilat yang menjadi awal dari rantai dominasinya.

Sang atlet Rusia menunjukkan kekuatan pukulannya dalam pertandingan melawan Amir Aliakbari. Dengan kemenangan itu, Malykhin mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan sabuk interim melawan Kiril Grishenko.

Dalam ajang ONE: BAD BLOOD, atlet berjuluk “Saldkiy” mengalahkan Grishenko dengan kombinasi gulat dan tinju keras. Malykhin membawa pertandingan ke kanvas dan mendominasi dengan ground and pound sepanjang ronde pertama sebelum menghabisi lawannya pada ronde kedua dengan tinju kanannya.

Tidak puas dengan raihan gelar interim, Malykhin tidak ingin bersantai-santai. Dengan cepat, ia kembali memasuki Circle ONE dengan menantang Renier De Ridder demi gelar ONE Light Heavyweight.

Sang atlet berusia 35 tahun kembali menunjukkan kekuatannya dengan menghadiahi De Ridder kekalahan pertama dalam kariernya.

Download ONE Super App untuk Mengikuti Perkembangan Terbaru ONE Championship!

ONE Fight Night 8 akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada Sabtu, 25 Maret.

Dipuncaki laga pernyatuan gelar ONE Heavyweight antara Arjan Bhullar dan Anatoly Malykhin, ajang ini dapat disaksikan lewat Youtube, Facebook, Watch.ONEFC.com, serta Netverse mulai pukul 07.00 WIB.

Selain itu, ONE Fight Night 10 juga akan tayang tunda di Net TV pada malam harinya mulai pukul 22.30 WIB.