Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Keunikan Yang Menjadi Ciri Khas Pada Masyarakat Suku Baduy
16 November 2023 10:13 WIB
Tulisan dari Ones Septriyani Balqis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baduy atau Kanekes adalah salah satu desa di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Di dalamnya terdapat suku Baduy atau urang Kanekes yang merupakan sekelompok masyarakat yang memegang teguh kearifan lokal. Populasinya kurang lebih 26.000 jiwa dan terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Perbatasan antara kedua wilayah tersebut ditandai dengan sebuah gubuk terbuat dari bambu sebagai tempat menginap suku Baduy Dalam ketika mereka berladang.
ADVERTISEMENT
Baduy Dalam terdiri dari tiga desa, yaitu Cikeusik, Cikertawarna, dan Cibeo. Desa Cibeo lebih terbuka terhadap pendatang. Namun, pengunjung tetap tidak boleh mengambil foto serta dilarang memakai sabun, sampo, odol, dan bahan kimia lainnya saat mandi karena dikhawatirkan akan merusak alam. Sedangkan Desa Cikeusik sangat indah dan asri, tetapi jarang dikunjungi.
Suku Baduy memang sangat ketat memegang adat istiadat, tetapi bukan wilayah terisolasi atau terasingkan dari perkembangan dunia luar. Ada beberapa hal yang menjadi pantangan atau tabu bagi mereka. Salah satunya adalah mengambil foto, terutama di wilayah Baduy Dalam. Pengunjung hanya boleh menggambarkan suasana di dalamnya hanya dengan sketsa. Berikut ini merupakan foto yang diambil dari daerah baduy luar, karena pada baduy dalam tentunya tidak boleh mengambil foto dengan sembarangan.
Ada juga Beragam Kebudayaan yang ada di Masyarakat Suku Baduy, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Bahasa Suku Baduy
Penduduk Asli yang hidup di Provinsi Banten berbicara menggunakan dialek yang merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno. Dialek tersebut dikelompokkan sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern, yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal).Tingkatan tersebut pertama tercipta pada masa Kesultanan Mataram menguasai Priangan (bagian tenggara Provinsi Jawa Barat).
Namun demikian, di Wilayah Banten Selatan Seperti Lebak dan Pandeglang menggunakan Bahasa Sunda Campuran, Sunda Kuno, Sunda Modern dan Bahasa Indonesia, di Serang dan Cilegon, bahasa Jawa Banten digunakan oleh etnik Jawa. Kemudian, di bagian utara Kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek Betawi juga digunakan oleh pendatang beretnis Betawi. Di samping bahasa Sunda, bahasa Jawa dan dialek Betawi, bahasa Indonesia juga digunakan terutama oleh pendatang dari bagian lain Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Pakaian Adat Suku Baduy
Pakaian adat Banten pada pria mengenakan pakaian model baju koko dengan lehernya yang tertutup. Serta pakaian bawahnya dilengkapi celana panjang serta diikatkan dengan kain batiknya. Pada bajunya dikenakan ikat pinggang dan diselipkan sebilah parang di bagian depan, Serta di bahu diselempengkan sehelai kain.
Sedangkan pakaian adat Banten pada wanitanya, memakai baju adat kebaya serta kain batin sebagai bawahannya. Pakaian ini juga diselempangkan sehelai kain di bahu dan dihiasi dengan bros kerajinan tangan pada bagian depan kancing kebayanya. Pada rambut di sanggul dan dihiasi dengan kembang goyang berwarna keemasan.
3. Tarian Daerah
Tarian daerah Suku Baduy adalah Tari Topeng. Tarian ini dilakukan oleh satu orang pria atau lebih sesuai dengan kebutuhan, Gerakkan tari ini tempak gemulai. Tarian topeng mengisahkan tentang seorang rasa yang balas dendam karena cintanya yang ditolak.
ADVERTISEMENT
4. Senjata Tradisional Suku Baduy
Golok adalah pisau besar dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun sekaligus senjata yang jamak ditemui di Asia Tenggara. Hingga saat ini kita juga bisa melihat golok digunakan sebagai senjata dalam silat.
Banyak hal unik ketika membahas mengenai suku Baduy di kabupaten Lebak, Banten. Karena suku baduy memiliki beragam keunikan. Mulai dari Keunikan bahasa suku baduy, pakaian adat suku baduy, tarian daerahnya, senjata tradisional suku baduy dan Keunikan cara bersosialisasi masyarakat suku baduy, hingga bagaimana keseharian masyarakat suku baduy itu sendiri.