Konten dari Pengguna

Sejarah Terbentuknya Makna Otaku Sampai Akhirnya Masuk ke Tanah Air

Onessimus Sidarta
Bunda Mulia University College student & Content Creator of Photography/Illustrator on Instagram
12 November 2024 17:54 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Onessimus Sidarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang Otaku (Gambar: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang Otaku (Gambar: Freepik)
ADVERTISEMENT
Media Jepang merupakan media yang selalu kita nikmati sehari-hari, tak dipungkiri kalau media Jepang cukup terkenal, karena peran orang-orang Jepang yang selalu bisa merancang media dimana hal ini berkat pengasingan negara mereka (Sakoku) pada tahun 1633-1854, karena saat itu Shogun Tokugawa melarang orang Jepang keluar negeri dan membatasi jalur perdagangan dengan negara lain.
ADVERTISEMENT
Dimana kebijakan tersebut dibuat untuk mengurangi pengaruh Asing di Jepang, dan membuatĀ  rakyat lebih menghargai negaranya, dimana hal ini merupakan teori menarik, mengapa orang Jepang selalu menjunjung tinggi kebudayaan tradisional mereka sampai di zaman modern ini.
Ilustrasi kehidupan masyarakat zaman Tokugawa (Gambar: Freepik)
Hal di atas lah yang kemudian membuat masyarakatnya selalu mengembangkan dan menikmati hasil negara mereka sendiri termasuk Budaya Populer\Pop Culture, di Pop Culture sendiri Jepang sudah dikenal oleh berbagai negara sebagai negara yang menghasilkan media yang menghibur dan Inovatif, dimana pada puncak kejayaannya animasi Jepang pada tahun 1963 berkat Astro Boy (Mighty Atom) karya Osamu Tezuka, Media Komik maupun animasi berkembang pesat yang kemudian pada tahun 80an, para penggemar yang menjalani hobi-hobi yang berhubungan dengan media ini kemudian dijuluki sebagai Otaku.
ADVERTISEMENT
Otaku atau bagi beberapa orang awam di Indonesia disebut sebagai Wibu (dimana itu sebenarnya berbeda arti), merupakan seseorang yang mendalami hobi dari berbagai sektor, kata ini awalanya dikenal di Jepang pada saat tahun 1980an di Jepang dimana saat itu acara hiburan mereka sedang menanjak naik, dimana sebagai penggemar mereka akhirnya membuat manga, cosplay, dan lain sebagainya.
Ilustrasi Suasana Event (Foto: Pribadi)
Meskipun begitu tak dipungkiri budaya Otaku ini ternyata juga masuk ke Indonesia, pada era 2000an awal berkat banyaknya segala budaya Jepang yang sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1980an yang diawali dari serial-serial toku, anime, dan Komik. Lalu membuat budaya Pop Kultur Jepang beranjak naik terus seiring berjalannya Jaman, Dimana semuanya ini kemudian melahirkan beberapa komunitas Otaku di Indonesia sebagai wadah menuangkan hobby bersama-sama lintas generasi.
ADVERTISEMENT
Penulis : Onessimus Sidarta