Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Budaya Jepang "Gomi Bunsetsu" di SD 1 Pengarengan
9 Februari 2025 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ong Agata Yosephin VH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Foto Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Ong Agata Yosephin V.H memperkenalkan budaya Jepang "Gomi Bunsetsu" kepada siswa-siswi SD 1 Pengarengan (3/2/2025)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkjzd1yh5jzkfttv5acscqf4.jpg)
ADVERTISEMENT
Pengarengan, Senin, 3 Februari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP), Ong Agata Yosephin Vivian Hadisiswanto mengadakan kegiatan edukasi di SD 1 Pengarengan dengan mengenalkan budaya Jepang tentang pemilahan sampah yang dikenal sebagai "Gomi Bunsetsu". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Gomi Bunsetsu adalah istilah Jepang yang artinya pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Dalam kegiatan yang sedang berlangsung Ong Agata juga menyampaikan "Adik-adik kita harus menjaga lingkungan kita tetap bersih agar mempermudah dalam proses daur ulang dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan". Kegiatan ini dilakukan di kelas 4 dengan siswa-siswi kelas 4 sampai 6 SD 1 Pengarengan, mahasiswa KKN menjelaskan pengertian pemilahan sampah berdasarkan jenisnya beserta contohnya yaitu sampah organik, anorganik dan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Kemudian terdapat kuis gambar yang dimana siswa diajak berpartisipasi dalam menentukan gambar tersebut masuk ke dalam jenis sampah yang mana. Mereka tampak antusias saat belajar cara membedakan antara sampah organik dan anorganik. Salah satu guru SD 1 Pengarengan, Bapak Aji, menyambut baik kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mendidik anak-anak tentang tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap mereka bisa menerapkan ilmu ini di rumah," katanya.
![Foto Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Ong Agata Yosephin V.H bersama siswi SD 1 Pengarengan (3/2/2025)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkk2tss49pt8c1bs6j2ry6v0.jpg)
Selain memberikan pengetahuan tentang pemilahan sampah, mahasiswa KKN juga menempelkan poster di sekolah agar selalu mengingat kembali tentang tanggung jawab dalam pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Dengan kegiatan ini, anak-anak bisa menerapkan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekolah serta anak-anak dapat memahami tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
ADVERTISEMENT