Peningkatan Motivasi Pelajar SMP Kota Bogor Pada Masa Pembelajaran Daring

Onma Nafamora
Remember why you started. Mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University 57
Konten dari Pengguna
16 Maret 2022 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Onma Nafamora tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
                                                      Sumber : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa dilakukannya tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilaksanakan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Sesuai dengan aturan terbaru yang tertuang pada Surat Edaran (SE) No. 2 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022. Ditulis bahwa pemberhentian sementara Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas tetap mengikuti ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu pembelajaran daring (dalam jaringan) dan system online masih harus dilaksanakan. Pembelajaran secara daring ini mengharuskan Guru untuk berupaya dalam peningkatan semangat dan motivasi para pelajar. Sebagai contoh dari upaya yang dilakukan oleh guru saat ini dapat di lihat dari Ibu guru El, yang mana ibu ini sudah mengajar puluhan tahun pada salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Bogor. Beliau menyampaikan beberapa hal terkait upaya dan strategi yang dapat diaplikasikan oleh para tenaga pendidik, berikut diantaranya.
Yang pertama, menuntun pelajar agar memiliki kemauan belajar yang tinggi. Beberapa upaya juga dilakukan yaitu guru juga berupaya belajar banyak hal khususnya mengenai IT atau teknologi informasi, sehingga dapat mempermudah dalam proses pembelajaran daring. Pada masa daring tenaga didik juga dituntut agar lebih mahir dalam penggunaan teknologi dibanding dengan anak didiknya, hal ini memerlukan semangat penuh pula dari pihak guru untuk tidak berhenti belajar.
ADVERTISEMENT
Saat ini beberapa aplikasi juga digunakan untuk mendukung proses pembelajaran daring seperti JERUEDU, Google Classroom, Zoom Meeting, Aplikasi Ujianku, dan Whatsapp Group. Namun khusus untuk penggunaan aplikasi Zoom Meeting dirasa kurang efektif akibat dari tidak sedikit dari pelajar SMP yang kuota internetnya tidak mendukung, terutama apabila Zoom Meeting terlalu sering digunakan.
Yang kedua, berinisiatif untuk membuat video pembelajaran yang lebih menarik dan disertai oleh gambar-gambar. Dengan demikian pelajar lebih termotivasi dan lebih semangat dalam belajar, serta dapat digunakan untuk mengulang materi yang sudah diberikan. Selain itu yang ketiga, guru juga harus mampu menyampaikan suatu hal dengan bahasa yang baik, serta menyapa dengan sapaan yang lebih akrab kepada pelajar.
ADVERTISEMENT
Dari cara guru menyampaikan sesuatu hal pun dapat memengaruhi mental pelajar dalam mengikuti pembelajaran. Memahami keadaan mental siswa terlebih dahulu akan menjadikan guru dapat mengatur dan dapat mencari solusi atas masalah yang dihadapi pelajar. Maka untuk hal ini selayaknya seorang guru perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang psikologi pendidikan sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih efektif dan terarah.
Tidak lupa bahwa diharuskan agar guru langsung memeriksa dan memberikan nilai bagi pelajar yang sudah memberikan tugasnya, sehingga pelajar akan memiliki respon yang baik, pelajar akan merasa tugasnya dihargai dan lebih termotivasi lagi saat mengerjakan tugas-tugas yang akan mereka terima kedepannya. Saat ini tidak sedikit pula Guru yang diharuskan lebih teliti dalam memeriksa tugas-tugas yang dikumpulkan oleh siswa. “Guru juga harus jeli memeriksa setiap tugas siswa, supaya keliatan mana yang sungguh-sungguh mengerjakan tugasnya”, tutur Ibu El. Sehingga meskipun daring, pelajar juga dinilai kejujurannya dalam pengerjaan tugas-tugas yang di berikan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tantangan yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran daring saat ini, seperti misalnya proses pembelajaran yang dilakukan dari jarak jauh menuntut kita untuk selalu stand by di depan layar laptop maupun smartphone kita dalam mengikuti proses pembelajaran daring dengan baik. Tantangan berikutnya yaitu terbatasnya kuota atau paket internet dari beberapa pelajar, serta adanya miskomunikasi antara guru dan siswa akibat terbatasnya jarak dan waktu.
Selain adanya tantangan tersebut, kegiatan belajar daring juga memiliki dampak positif yang mana guru maupun siswa diharuskan untuk terus belajar banyak hal. “Saya tidak malu untuk belajar kepada guru-guru yang lebih muda dari saya. Karena saat ini belajar, belajar, dan belajar serta lebih lagi meningkatkan kemampuan atau skill khususnya dalam hal penggunaan teknologi adalah kunci yang nantinya akan mendukung proses pembelajaran” ucap ibu El. Oleh sebab itu, kemauan untuk terus belajar sangatlah penting untuk kita tanamkan dalam diri kita.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran tatap muka tetap dirasa lebih efektif meskipun terdapat dampak positif dari kegiatan pembelajaran daring tersebut. Hal ini yang menjadikan tenaga pendidik harus selalu berupaya untuk bekerjasama dengan cara membangun upaya-upaya seperti di atas agar para pelajar khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama lebih semangat dalam menjalankan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, dengan adanya semangat dari para tenaga pendidik yang mendukung semangat dari para siswanya maka akan menambah efektivitas dari proses pembelajaran daring yang masih harus berjalan sampai saat ini.