AA Bistik, Nasi Goreng Populer dan Murah di Bandung

Nasi Goreng Bistik AA di di Jalan Astana Anyar Nomor 264, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Pak pesanan kita Nasi Goreng Bistik dengan telurnya 5 porsi ya, 10 menit lagi saya sampai."

Demikian bunyi pesan singkat dari aku ke nomor telepon yang dipercaya merupakan Nasi Goreng Bistik AA. Sebelum ke sini pun, aku memastikan dulu kalau nasi goreng populer ini masih buka melalui nomor telepon tersebut.

Sayangnya, pesan singkatku menjadi percuma karena ramainya jumlah orang yang mengantre untuk menikmati nasi goreng satu ini.

Saat itu waktu menunjukkan pukul 09.30 malam dan keramaian di Nasi Goreng Bistik AA boleh dibilang sangat ramai. Jangan berharap dengan lokasi yang nyaman karena Nasi Goreng Bistik AA lokasinya berada di pinggir jalan seperti layaknya nasi goreng gerobak atau tek-tek di Jakarta.

Tempat makan ini dapat dilihat dari tendanya yang bertuliskan 'AA BISTIK'. Kalian juga bisa menemukan beberapa kursi plastik yang tersebar secara bebas di beberapa titik di sekitar lokasi berjualan.

Lokasinya terletak di dekat Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Bandung. Di bagian depannya ada sepanduk bertuliskan 'AA Bistik'.

Dari alamatnya sudah jelas bukan, apa singkatan dari AA di dalam brand satu ini? Selain di Astana Anyar, kalian juga bisa menemukan outlet Nasi Goreng Bistik AA di Jalan Kliningan di Koenyah Foodcourt. Jam bukanya untuk lokasi di Astana Anyar dimulai pukul 5 sore sampai 12 malam, sedangkan di Koenyah Foodcourt beroperasi pukul 10 pagi sampai 9 malam.

Menu yang tersedia di sini tentunya tidak hanya nasi goreng, mereka juga menjual ayam kuluyuk, aneka olahan mi, kwetiau, capcay, bihun goreng, dan menu chinese food lainnya. Menu yang aku coba di sini tentunya adalah Nasi Goreng Bistik mereka, kemudian Nasi Bistik Ayam, dan Bistik Ayam itu sendiri.

Sayangnya persediaan telur mereka habis saat aku ke sini, sehingga aku tidak bisa menggunakan telur dadar di nasi goreng mereka.

Bistik Ayam ala Nasi Goreng Bistik AA.

Mari kita mulai dari Bistik Ayam (Rp 18.000) mereka yang dibuat dari potongan ayam filet dan diolah dengan crispy. Tekstur crispy-nya sendiri sangat pas menurut aku dan tidak berlebihan ketika di lidah. Daging di dalamnya sendiri cukup empuk dan rasanya cukup gurih dengan sensasi sedikit rasa manis dari saus yang mereka sediakan.

Nasi Bistik Ayam ala Nasi Goreng Bistik AA.

Nasi Bistik Ayam (Rp 21.000) sendiri memadukan nasi putih dengan bistik ayam mereka dan beberapa potongan kentang yang juga diolah secara kering dan cripsy. Menurut aku pribadi, bistik ayamnya lebih enak dinikmati dengan nasi ketimbang menggunakan nasi goreng, karena rasa bumbu dan sausnya lebih terasa dan padu dengan nasi putih. Sekali lagi kembali ke preferensi kalian tentunya.

Nasi Goreng Bistik AA.

Last but not least, menu sensasional mereka yaitu Nasi Goreng Bistik AA (Rp 20.000) yang menggunakan nasi goreng dengan bistik ayam mereka. Sesungguhnya secara rasa tidak ada yang membedakan nasi goreng ini dengan nasi goreng tek-tek pada umumnya, ada rasa asin yang cukup kuat dengan saus bistik yang ditaruh di sampingnya.

Yang menjadi komplain untuk aku adalah minyaknya yang berlebihan pada nasi goreng dan membuat aku jadi sedikit berat untuk menghabiskannya. Entah standar minyak mereka memang demikian atau aku lagi apes karena antrean yang mencapai 40 menit lamanya.

Secara keseluruhan, bistik ayam yang mereka sajikan memang sederhana namun menyenangkan untuk diterima oleh lidah kita. Rasa crispy dan sausnya memang menjadi juara di sini. Nasi goreng atau nasi putih kembali ke preferensi masing-masing, yang jelas harganya tidak akan membuat kantongmu 'bolong'. Selamat mencoba!