Mengunjungi Boja Eatery & Bar, Restoran 'Instagenic' di Jakarta Utara

Oppa Kuliner - oppakuliner.com
A man who loves Korean Pop & Culture ! In relationship with Food and Travel. You can see my journey on Instagram @oppakuliner
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2019 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oppa Kuliner - oppakuliner.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Boja Eatery adn Bar. foto: oppakuliner.com
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Boja Eatery adn Bar. foto: oppakuliner.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Instagenic. Salah satu elemen yang saat ini menjadi hal utama dalam bisnis kuliner karena demand dari orang Jakarta (terutama jika menyasar target pasar anak muda) cukup tinggi untuk tempat makan yang memiliki nuansa Instagenic atau biasa disebut Instagramable.
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang salah dengan dekorasi atau tempat makan yang mengusung konsep Instagenic di dalamnya, selama restoran tersebut tidak melupakan unsur penting dari sebuah tempat makan itu sendiri, yaitu rasa dan pelayanan. Salah satu tempat Instagramable yang sedang viral dan jadi perhatian warga Jakarta adalah Boja Eatery & Bar yang berlokasi di Jalan Pluit Putra Nomor 18, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara.
Tempat makan dengan konsep Instagenic. foto: oppakuliner.com
Salah seorang pelayan di Boja Eatery & Bar. foto; oppakuliner.com
Dekorasinya yang Instagenic ini menarik perhatian banyak orang untuk mampir ke sini, baik itu kaum muda maupun orang tua yang senang berkumpul dengan teman-temannya (ibu-ibu arisan). Lokasinya yang berada di salah satu jalan utama daerah Pluit ini membuat Boja & Eatery mudah ditemukan oleh kamu yang pertama kali ke daerah ini. Buat kalian yang membawa kendaraan pribadi beroda empat, di sini disediakan beberapa tempat parkir yang tidak terlalu luas dan sayangnya selalu penuh ditempati customer lain.
ADVERTISEMENT
Reservasi disarankan untuk dilakukan sebelum ke sini, terutama pada waktu weekend, mengingat Boja Eatery & Bar selalu penuh dengan reservasi pengunjung lainnya. Ketika aku ke sini sendiri untuk jumlah kursi 5 (lima) orang pada hari Sabtu siang, perlu reservasi dari hari Rabu. Dan itu pun sudah penuh dan hanya tersedia meja untuk 4 (empat) orang. Karena tidak sabar mencoba, akhirnya aku mengiyakan table ini dan here we go some reviews for you guys.
Suasana cozy Boja Eatery & Bar. foto: oppakuliner.com
Desain interior yang unik di Boja Eatery & Bar. foto: oppakuliner.com
Ambience-nya dari awal masuk ke dalam resto satu ini, kamu sudah lihat dekorasi sebagaimana yang kalian lihat di Instagram mereka yang simple dan cantik. Didominasi oleh warna putih dan krem yang soft, detail dekorasi mereka patut diacungi jempol, mulai dari lampu, pilihan kursi, meja, sampai toilet mereka (yang juga Instagramable). Semuanya cantik dan membuat kamu ingin foto terus.
ADVERTISEMENT
Orang yang berada di balik dekorasi Boja Eatery & Bar adalah Revastudio Interior. Sedangkan kapasitas yang dimiliki oleh Boja adalah kurang lebih untuk 86 orang yang terbagi dalam beberapa meja. Pelayanan dari Boja Eatery & Bar ini patut diacungi jempol karena di tengah banyaknya orang yang meminta tolong untuk difoto ataupun orang yang memanggil untuk berbicara soal pesanan, semua staf mereka ready dan cukup cepat melayani permintaan pengunjung.
So two thumbs up untuk pelayanannya.
Agli Olio Sambal Roa. foto: oppakuliner.com
Penyajian makanannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama. Kurang lebih 20-30 menit setelah aku memesan makananku, semua makanan sudah tersaji. Hehe. Yang aku pesan di sini adalah menu chef recommendation semua, supaya bisa icip-icip, menu terbaik mereka. Hehe.
ADVERTISEMENT
Kita mulai dari Agli Olio Sambal Roa (105k), menggunakan pasta angel hair atau capellini yang memiliki tekstur halus dengan menggunakan agli olio dan sambal roa tentunya. Rasa pedasnya dominan dan luar biasa nagih di lidah aku. Mereka juga menggunakan grilled prawn di menu ini. Overall, ini menu terbaik yang aku cicipi selama aku di sini. Hahaha.
Lapchiong Pete Fried Rice. foto: oppakuliner.com
Lapchiong Pete Fried Rice (65k). Menu yang satu ini memiliki penyajian yang sederhana seperti nasi goreng pada umumnya yang menggunakan sayur-sayuran, sunny side up dan juga kerupuk. Di dalamnya ada daging lapchiong dan juga pete. Petenya cukup matang dan rasanya cukup asin. Overall, taste-nya okay, namun untuk aku pribadi lebih suka kalau dia bisa sedikit lebih asin.
Truffle Belly. foto: oppakuliner.com
Truffle Belly (105k) sudah buat aku ngiler sejak disajikan di meja. Wangi truffle-nya luar biasa kuat dan memanggil diriku untuk segera memakannya. Menggunakan pasta angel hair juga, sesuai namanya, rasa truffle sangat dominan di menu ini. Sebagai pecinta truffle, aku suka sama menu satu ini. Crispy pork belly-nya juga well-cooked banget, empuk, dan tekstur garingnya pas banget di lidah.
Braised Wagyu Brisket Rice. foto: oppakuliner.com
Braised Wagyu Brisket Rice (85k) adalah menu terakhir dari mereka yang aku coba kali ini. Menggunakan konsep claypot, di dalamnya ada nasi hangat yang menggunakan wagyu brisket dan juga cakwe di dalamnya. Comfort food yang secara overall rasanya cukup enak. Namun, kembali karena aku tim asin, rasa di menu satu ini masih kurang asin dan gurih buat aku.
Seminyak Sunset. foto: oppakuliner.com
Setelah menyantap menu utama mereka, langsung pindah ke something sweet yaitu dessert mereka, ya. Mereka menghadirkan banyak dessert sebenarnya, namun yang aku coba ada 2 (dua) yaitu Coconut Pudding (60k) yang disajikan di dalam batok kelapa. Di dalamnya ada coconut pudding itu sendiri dan juga rasa lychee di dalamnya. Overall, taste-nya segar dan tidak terlalu manis buat aku.
Coconut Pudding. foto: oppakuliner.com
Dessert kedua adalah rekomendasi dari waiters-nya yaitu Seminyak Sunset (55k). Penyajiannya tidak terlalu extraordinary buat aku pribadi, namun tetap cantik seperti dessert pada restoran umumnya. Menggunakan pandan mousse yang di dalamnya ada mangga, kelapa, dan gula aren, rasanya sendiri menurut aku terlalu dominan mangganya hingga tidak terlalu terasa elemen lain di dalamnya. Overall, secara dessert, aku kurang terkesan, ya. Okay, tapi enggak se-impress yang aku rasain di makanan mereka.
Menu pilihan di Boja Eatery & Bar. foto: oppakuliner.com
Itu dia pengalaman aku makan di Boja Eatery & Bar. Sebagai catatan, jika dalam keadaan penuh seperti aku kemarin, kamu hanya boleh berada di restoran selama 2 (dua) jam dari waktu reservasi. Untuk makanannya sendiri, menurut aku mereka serius dalam menyeimbangkan rasa dan penampilan, sehingga tidak hanya fokus ke dekorasinya saja, which is a good thing dari restoran ini. Penasaran? Langsung reservasi sekarang, ya!
ADVERTISEMENT