Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menyantap 'Healthy Food' Bernuansa Bali di The Local Garden, Jakarta
29 Agustus 2019 9:12 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Oppa Kuliner - oppakuliner.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak ada habisnya memang membahas soal Bali, salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi destinasi utama wisatawan asing ke Indonesia. Buat aku pribadi, Bali adalah salah satu destinasi wajib tahunan jika sedang mengalami kepenatan tinggal di Ibu Kota Jakarta (soon tidak lagi) yang penuh kepadatan.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor yang membuat Bali menarik perhatian wisatawan selain budayanya adalah nuansa alam yang tropis dan membuat kita betah dibuatnya. Nah, nuansa tropis itulah yang coba dihadirkan oleh The Local Garden, yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya, Blok CN 2 No. 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
The Local Garden memang tidak memiliki space yang terlalu luas, namun karena itulah dekorasi hutan tropis dengan vibe Bali bisa dihadirkan dengan maksimal di sini. Beberapa ornamen tanaman hijau dapat kalian temukan di setiap sudut ruangan dan membuat nuansa teduh dan rimbun semakin terasa.
Tidak hanya dekorasi saja bernuansa Bali, makanan yang mereka hadirkan pun mengikuti ciri khas kuliner di Bali yaitu healthy food. Buat kalian yang sering ke Bali tentunya aware bahwa healthy food restaurants adalah sesuatu yang sering kalian temui di sana, mengingat banyaknya wisatawan asing yang mencari jenis makanan tersebut. Satu lagi, sedotan mereka terbuat dari bambu, bukan plastik! Salah satu aspek yang aku respect banget sama The Local Garden dalam mengurangi penggunaan plastik.
The Local Garden menghadirkan makanan sehat seperti salad dan poke bowl, sesuatu yang masih jarang kalian temukan di daerah Kelapa Gading yang lebih banyak menghadirkan makanan chinese food. Pelayanan staf dari The Local Garden cukup ramah dan baik, meski butuh waktu kurang lebih 40 menit untuk menghadirkan seluruh menu yang aku pesan.
ADVERTISEMENT
Mari kita mulai dari cemilan mereka, Cheesy French Fries (Rp 40.000), kalau kalian expect ini adalah french fries dengan cheese yang meleleh maka kalian salah. Menu ini cukup simple yaitu kentang goreng dengan parutan keju di atasnya, tekstur french fries-nya pas, namun yang buat aku penasaran kenapa ini masuk menu light bites-nya ya. Apakah pengolahan french fries-nya menggunakan minyak yang berbeda sehingga lebih sehat? Sayangnya, aku tidak bisa explore ke sana.
Berikutnya, aku masuk ke menu poke bowl mereka, yang aku pesan adalah Love Me Tender Poke (Rp 75.000), di sini mereka menggunakan nasi yang bisa kalian pilih; nasi merah atau nasi putih dengan menggunakan potongan daging medium-rare tenderloin, edamame, tomat, selada, crispy nori, dan honey mustard sauce. Aku suka banget tekstur tenderloin, meski pun aku tidak tau di mana rasa black pepper-nya. Honey mustard sauce-nya mendominasi rasa di menu ini in a good way!
Menu berikutnya adalah Chick A BooPoke (Rp 59.000), sama seperti menu di atas, yang menggunakan edamame, tomat, selada, crispy nori, dan honey mustard sauce. Menu ini juga merupakan poke bowl yang menggunakan grilled chicken di dalamnya. Ayamnya sendiri memiliki tekstur yang empuk dan secara rasa hampir sama dengan menu di atas dengan dominan rasa sauce dari Honey Mustard.
Masuk ke menu smoothie bowl, and probably my favourite di sini, adalah si menu She's So Pretty (Rp 65.000). Menggunakan pisang dan buah naga sebagai base-nya, menu ini memiliki tekstur dan rasa granola yang ngangenin banget. Apalagi di menu tertulis kalau granola mereka adalah homemade dan aku boleh bilang granola mereka enak dan paduan dengan buah-buahannya seimbang banget, probably best menu for me ketika aku ke sini.
Menu terakhir sebagai penutup adalah Summer Berry Parfait (Rp 39.000) yang menjadi menu cheat-day yang sehat versi mereka. Basically, ini merupakan yogurt yang di dalamnya menggunakan lemon curd dan mixed berries serta homemade granola mereka. Rasa asam yogurt jadi tambah asam berpadu dengan lemon curd dan mixed berries. Buatku pribadi, hal ini membuatnya jadi memiliki rasa asam berlebihan di lidahku. Aku pribadi gak terlalu suka dengan menu ini, even though their delicious homemade granola is there.
Soal harga menurut aku makanan di The Local Garden masih masuk akal untuk jenis makanan healthy food yang memang pricey di antara jenis makanan lainnya. Ambience yang ditawarkan cukup berhasil membuat diriku yang kangen Bali jadi berasa makan di salah satu cafe di Bali. Well, masih ada kesempatan untuk improvement di beberapa makanan mereka, tapi granola mereka pastinya buat aku kembali lagi ke sini.
ADVERTISEMENT