Kala Kedermawanan Membawa Keberkahan

Kedermawanan benar-benar membukakan pintu rezeki yang amat luas. Sebaliknya, sifat kikir atau pelit juga akan mendapat balasan, bahkan diterima sejak niat jahat itu muncul.

JAKARTA — Bukti sifat dermawan membukakan pintu rezeki yang amat luas diceritakan jelas di dalam Al-Qur’an. Ustaz Amir Faishol Fath menceritakan kembali kisah yang termaktub dalam Surat Al Qalam ayat 120 tentang betapa subur kebun sepasang suami istri. Setiap panen buahnya selalu lebat dan tidak pernah gagal atau rusak. Orang-orang bertanya tentang rahasianya.

“Ternyata pemiliknya seorang luar biasa dermawan. Mereka mendahulukan orang-orang fakir, miskin, dan duafa untuk memanen buah di kebunnya. Pemilik rela mengambil apa yang tersisa,” jelas Ustaz Amir yang juga seorang juri Tahfiz Al-Qur’an di stasiun TV nasional.

Suatu hari, lanjut Ustaz Amir, pasangan tersebut meninggal dunia dan kebun dilimpahkan ke ahli warisnya. Para ahli waris berembuk dan memutuskan kebun harus dikuasai dan tidak boleh dipanen oleh fakir, miskin, dan orang duafa. “Apa yang terjadi? Pagi hari saat tiba di kebun, para ahli waris kaget melihat kebun sudah hangus terbakar,” ujar Ustaz Amir.

Melihat kebun terbakar, para ahli waris tidak percaya. Lalu mereka pergi berkeliling mencari kebun yang subur peninggalan orangtuanya, akan tetapi mereka tetap kembali ke kebun yang hangus itu.

Padahal itulah kebun mereka. Allah bakar kebun itu saat di hati mereka muncul niat jahat. “Setelah bertaubat, melakukan apa yang orang tua mereka lakukan, Allah mulai kembalikan harta dan kondisi kebun mereka,” ujarnya.

Menjelang Ramadan, Ustaz Amir mengajak Sahabat Dermawan melakukan introspeksi dan memperbaiki diri dengan mengambil hikmah dari apa yang telah Allah ceritakan dal surat Al-Qalam tersebut. []