Ribuan Paket Makanan Siap Santap Hadir untuk Korban Banjir Lebak

Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap adalah organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global
Konten dari Pengguna
19 Februari 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aksi Cepat Tanggap tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Delapan ribu paket makanan mulai didistribusikan hingga Sabtu (15/2) lalu hingga 8 hari ke depannya. Paket makanan ini dikhususkan untuk warga prasejahtera dan warga terdampak banjir di beberapa wilayah di Lebak.
Warga terdampak banjir di Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, menerima paket makanan siap santap dari Humanity Food Truck. (ACTNews/Eko Ramdani)
ACTNews, LEBAK – Hujan masih menjadi masalah bagi sebagian warga Lebak, Kabupaten Banten. Banyak warga yang masih tinggal di pengungsian yang terbuat dari tenda karena belum dapat kembali ke rumah. Baik karena banjir, maupun karena wilayah mereka rawan terdampak longsor. Warga di Kampung Seupang, Desa Pejangan, Kecamatan Sajira bahkan telah mengungsi sekitar satu bulan.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan warga selama mereka di pengungsian, Humanity Food Truck menyajikan makanan siap santap penuh gizi. Armada layanan makan gratis ini telah beroperasi sejak Sabtu (15/2) lalu.
“Humanity Food Truck akan melayani beberapa wilayah terdampak banjir di Lebak selama 8 hari ke depan. Setiap hari juga kami akan distribusikan 1.000 porsi makanan siap santap untuk penuhi kebutuhan pangan warga,” kata Ryan Andriana Rachman sebagai Koordinator Humanity Food Truck.
Pendistribusian makanan untuk warga Lebak merupakan kolaborasi antara Global Zakat – ACT bersama dengan Imtiyaaz Services Pte Ltd, perusahaan asal Singapura. Makanan diproduksi di dekat alun-alun Sajira. Setelahnya tim akan mendistribusikannya dengan mobil 4WD.
“Kita akan antarkan langsung kepada para pengungsi, juga warga prasejahtera yang ada di sekitar lokasi. Kondisi para pengungsi sendiri sekarang hanya bergantung kepada bantuan yang diberikan kepada para dermawan,” jelas Ryan.
ADVERTISEMENT
Luki, salah satu anak yang mengungsi dari Kampung Seupang, mengungkapkan betapa lezatnya hidangan dari Humanity Food Truck. Lauknya pun beragam. “Enak ada ayamnya, mi, sama sambel. Ada nugget juga,” ungkapnya.
Kerja sama ACT dengan Imtiyaaz Services Pte Ltd, bukanlah yang pertama kalinya. Pada awal Februari ini, kolaborasi dua pihak tersebut juga turut embantu warga di Alor dengan mengirimkan paket pangan kepada ratusan keluarga.
Selain itu, Imtiyaaz Services Pte Ltd juga berkolaborasi dengan ACT dalam pendistribusian empat ribu porsi makanan siap santap di Kabupaten Bogor pada akhir Januari 2020. Hidangan ini diberikan bagi warga prasejahtera dan sedang tertimpa bencana.