Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Saatnya Indonesia Berqurban: Menjangkau Paling Pelosok, Menyapa Puluhan Negara
16 Agustus 2017 13:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Aksi Cepat Tanggap tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sudah sejauh mana kita menyapa saudara sebangsa? Sudah seluas apa saudara yang berbeda petak negeri dan batas wilayah kita sapa dan kita tengok?
ADVERTISEMENT
Ini bukan tentang sebanyak apa cap imigrasi tiap-tiap negara yang sudah tertera di buku paspor. Ini juga bukan tentang seberapa banyak album foto perjalanan yang sudah menumpuk di dalam ruang memori komputer. Sebab umumnya, tiap perjalanan melintasi batas negeri yang sudah kita jelajahi, bahkan hanya sekadar tiap wilayah kabupaten atau kota di dalam negeri, hanya memuat kebahagiaan untuk diri sendiri.
Menjelajah, menyapa yang jauh pada dasarnya memang hakikat seorang manusia. Allah sudah menuliskan dalam Al Quran Surah Al-Jumuah Ayat 10, “Apabila telah ditunaikan salat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”

Akan tetapi, ketika jauhnya perjalanan telah ditempuh, bertemu dengan saudara sebangsa, berbincang dengan saudara berbeda negeri, seberapa sering kita tergerak untuk mengetahui lebih dalam makna kebahagiaan yang mereka rasakan?
ADVERTISEMENT
Padahal, tak perlu melulu tentang perjalanan jauh. Ada sebuah ritual ibadah yang begitu sederhana, namun tersimpan banyak kebahagiaan bagi sebanyak-banyaknya manusia. Ritual ibadah ini menjadi perayaan nomor dua terbesar yang selalu dirayakan umat Islam di seluruh dunia. Di negeri ini, ritual ibadah yang bernilai seluas-luasnya kebahagiaan itu disebut: ibadah qurban.
Indonesia Berqurban, Menjangkau Ratusan Kabupaten, Menyapa Puluhan Negeri
Tak bisa dipungkiri, makna terbesar dari ibadah qurban adalah tentang berbagai seluas-luasnya kebahagiaan. Rini Maryani, President Global Qurban mengatakan bahwa qurban adalah ibadah sekaligus bentuk kepedulian.
“Qurban dalam Islam merupakan salah satu bentuk dan wujud kesempurnaan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Qurban membawa rahmat universal untuk semua manusia. Tanpa tersekat batas geografis atau perbedaan ras dan suku bangsa,” ungkap Rini.
ADVERTISEMENT
Dihitung mundur dari tahun 2011, Global Qurban sudah menapaki tahun keenam dalam mendistribusikan bahagia berqurban ke tiap penjuru. Menjangkau ratusan kabupaten dan menyapa puluhan negeri. Tak melihat jarak, etnis, suku apalagi warna kulit, Global Qurban menjadi jembatan silaturahim sekaligus kepedulian sesama.

Bukan hanya tentang fisik hewan kurban yang menjelajah lintasi tiap-tiap gerbang dan batas negeri lain, tapi juga distribusi kebahagiaan hingga ke wilayah pelosok kabupaten. Qurban menyambangi daerah konflik, menyapa area kemiskinan di belahan negeri lain.
“Menjelang ibadah qurban tahun 2017, pengalaman distribusi Global Qurban sejak tahun 2011 sudah menjelajahi tiga benua yang berbeda. Dari Asia, Afrika hingga ke Eropa. Dari dalam negeri pun, Global Qurban telah terdistribusikan hingga ke ratusan kabupaten dan kota, lengkap sebanyak 34 provinsi dijelajahi. Mempertemukan uluran tangan Muslim dalam bentuk ibadah qurban bagi mereka yang membutuhkan kepedulian,” tutur Rini.
ADVERTISEMENT
Tahun 2016 lalu, Global Qurban rampung mendistribusikan kebahagiaan berkurban hingga ke 31 negara. Negara-negara sasaran distribusi tersebut termasuk daerah yang sedang dirundung konflik dan bencana kemanusiaan akut seperti Suriah, Palestina, Yaman, Myanmar, dan Somalia.

Rinciannya mulai dari kawasan regional Timur Tengah meliputi Lebanon, Palestina, Suriah, Turki, Irak, dan Yaman. Lalu di Benua Asia, daging kurban terdistribusi sampai Afghanistan, Bangladesh, India, Kamboja, Kashmir, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Turkmenistan, Vietnam, hingga Tiongkok.
Tak lupa Global Qurban juga sampai ke Benua Afrika menjangkau Kamerun, Kenya, Madagaskar, Somalia, Uganda, dan Guinea Conakry. Bahkan hingga menyapa Jerman, tempat jutaan pengungsi dari Asia dan Afrika ditampung untuk sementara.
Tidak berhenti sampai di situ, Rini Maryani mengatakan jangkauan distribusi Global Qurban bakal terus melebar hingga ke negeri-negeri lain yang sebelumnya tak pernah tersapa. “InsyaAllah, tahun ini manfaat qurban dari Indonesia bakal sampai ke 40 negara. Tambahan bahagia qurban dari Indonesia itu akan sampai juga ke negeri Chad, Guinea Conakry, Kenya, Sudan Selatan, Nigeria, Mali, Mauritania, Sri Lanka, dan Yordania,” pungkas Rini. []
ADVERTISEMENT