Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Seperti Apa Kadar Gula Darah Normal? Ketahui Faktanya Berikut Ini!
24 Maret 2021 9:57 WIB
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tingkat gula darah yang tinggi atau rendah dapat menunjukkan kondisi yang mendasari yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Moms bisa menggunakan gambaran umum kadar gula darah normal yang akan dijelaskan dalam ulasan berikut ini.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Pengaruhi Peluang Hamil?
Moms bisa memiliki kadar gula darah normal, tinggi, atau rendah, tergantung pada seberapa banyak glukosa yang dimiliki dalam aliran darahnya.
Mengutip American Diabetes Association (ADA), kadar gula darah normal untuk orang dewasa, yang tidak mengidap diabetes, dan belum makan setidaknya delapan jam (puasa) biasanya kurang dari 100 mg/dL.
Sementara kadar glukosa darah normal untuk orang dewasa, tanpa diabetes, dua jam setelah makan adalah 90 hingga 110 mg/dL.
ADVERTISEMENT
Ada banyak faktor yang memengaruhi kadar gula darah sepanjang hari:
Kadar gula darah normal dan ideal untuk siapa saja tanpa diabetes atau pradiabetes, tanpa memandang usia, di pagi hari harus kurang dari 100 mg / dL.
Ingat, kadar gula darah bisa berfluktuasi sepanjang hari sebagai akibat dari faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya.
Lebih Dalam Mengenai Kadar Gula Darah dan Terjadinya Diabetes
Glukosa darah, atau gula darah adalah gula yang ada di dalam darah. Ia berasal dari makanan yang Moms makan. Makanan yang mengandung karbohidrat , seperti roti, pasta, dan buah merupakan penyumbang utama glukosa darah.
ADVERTISEMENT
Sel-sel di tubuh kita membutuhkan glukosa untuk energi dan Moms membutuhkan energi untuk bergerak, berpikir, belajar, dan bernapas.
Otak, yang merupakan pusat komando, menggunakan sekitar setengah dari semua energi dari glukosa di dalam tubuh.
Saat Moms makan makanan, pankreas (organ yang berada di antara perut dan tulang belakang) bekerja, melepaskan enzim yang membantu memecah makanan dan hormon yang membantu tubuh menangani masuknya glukosa.
Salah satu hormon ini adalah insulin, dan ini memainkan peran kunci dalam mengelola kadar glukosa dalam darah. Di sinilah bisa jadi masalah.
Dalam jangka pendek, kadar glukosa darah yang tinggi dapat membuat Moms merasakan beberapa gejala. Moms bisa jadi sering haus, sering bepergian ke kamar mandi, kelelahan, dan penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
Semua itu adalah gejala glukosa darah tinggi (hiperglikemia). Jika tidak ditangani, masalah yang lebih serius dapat terjadi, seperti ketoasidosis diabetikum.
Kadar glukosa darah tinggi yang kronis dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung , ginjal dan mata, serta kerusakan saraf.
Ingat, Moms tidak bisa merasakan sendiri berapa tingkat glukosa darah, kecuali jika cukup tinggi atau rendah.
Moms bahkan mungkin tidak selalu memiliki gejala glukosa darah tinggi atau rendah; kenyataannya, banyak pengidap diabetes tipe 2 tidak memiliki gejala.
Cara terbaik untuk mengetahui kadar gula darah normal atau tidak adalah memeriksanya dengan pengukur glukosa.
Ini berarti jari akan dipaksa untuk meneteskan darah ke setrip tes, lalu memasukkan setrip tersebut ke meteran untuk pembacaan. Dokter mungkin dapat memberi tes secara gratis, tetapi pada beberapa kesempatan Moms mungkin harus membayar untuk strip tes dan lancet.
ADVERTISEMENT
Cara lain untuk mengetahui tingkat gula darah normal atau tidak adalah dengan menggunakan monitor glukosa berkelanjutan, atau CGM, yang membaca glukosa dalam cairan interstisial (cairan antar sel) setiap 5 menit.
Pemantauan glukosa berkelanjutan ini biayanya mahal dan mungkin atau mungkin tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Artikel dari Orami Parenting