Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Waspada, Bahaya Teething Gel untuk Bayi
10 Juni 2020 9:03 WIB
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat bayi tumbuh gigi atau teething, rasa tidak nyaman atau sakit mungkin terjadi. Namun, Moms bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan bayi saat teething dengan pemberian mainan teething, teething gel, hingga obat pereda rasa nyeri.
ADVERTISEMENT
Meskipun diklaim membantu mengurangi ketidaknyamanan teething bayi, namun ada beberapa bahaya teething gel untuk bayi yang perlu diwaspadai.
Tanda Bayi Teething
“Teething terjadi saat gigi mulai tumbuh. Anda mungkin tidak bisa melihatnya secara langsung, tapi dapat dirasakan adanya sedikit tonjolan pada gusi di hari pertama atau kedua saat mulai tumbuh,” ungkap dokter anak di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica, California, Jeffrey Bourne.
Biasanya, gigi pertama bayi muncul saat berusia enam bulan, namun bayi mulai teething dari usia enam hingga 13 bulan. Gejala lain teething adalah bayi rewel dan mengeluarkan air liur yang banyak. Munculnya banyak air liur disebabkan karena teething menstimulasi produksi air liur.
ADVERTISEMENT
Bahaya Teething Gel Untuk Bayi
Studi dalam British Dental Journal mencoba menemukan bahaya teething gel untuk bayi melalui penelitian terhadap 14 produk teething gel.
Dari semua produk tersebut, dua teething gel mengandung sukrosa (jenis gula), enam produk mengandung alkohol, dan enam produk mengandung bahan anastesi yang biasa digunakan untuk membuat jaringan mati rasa, bernama lidocaine.
Menurut Bristish Dental Association, produk yang mengandung sukrosa meningkatkan risiko kerusakan gigi bayi , terutama karena penggunaan teething gel yang diaplikasikan langsung dan berulang-ulang pada gigi.
Paparan kandungan alkohol juga rentan menyebabkan kualitas tidur bayi menurun, sedangkan lidocaine juga berpotensi bahaya dalam dosis tinggi.
ADVERTISEMENT
Cara Aman Meredakan Teething
Melihat bahaya teething gel untuk bayi, Moms bisa mencarikan pilihan lain dalam membantu mengurangi ketidaknyamanan saat bayi tumbuh gigi. Misalnya pemberian mainan teething atau teething ring.
“Orang tua dapat memasukkan teething ring ke dalam lemari es untuk mendinginkannya. Biasanya ini sangat berguna (mengurangi sakit karena tumbuh gigi),” ungkap Jeffrey Bourne.
Beberapa jenis obat penghilang rasa sakit juga cukup aman digunakan pada bayi yang sedang teething di usia enam bulan atau lebih, seperti ibuprofen atau asetaminofen.
Pemberian obat ini dapat dilakukan sebelum waktu tidur, terutama saat bayi sangat rewel dan tidak nyaman saat teething.
Perhatikan dosis aman sesuai berat badan bayi dan ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun kepada bayi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menidurkan Bayi yang Sedang Teething
Setelah mengetahui bahaya teething gel untuk bayi, Moms perlu mencari opsi terbaik lain yang nyaman untuk bayi, tanpa mengganggu kesehatannya secara menyuluruh.
Artikel dari Orami Parenting