Konten dari Pengguna

Tim II KKN Undip Dampingi BALBUNTAR & GBM untuk Kurangi Stunting di Delegtukang

Muhammad Aulia Bagas Wibawanto
Mahasiswa Universitas Diponegoro
21 Agustus 2024 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Aulia Bagas Wibawanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim II KKN UNDIP memberikan pemahaman kepada para ibu mengenai program BALBUNTAR  dan GBM di Desa Delegtukang
zoom-in-whitePerbesar
Tim II KKN UNDIP memberikan pemahaman kepada para ibu mengenai program BALBUNTAR dan GBM di Desa Delegtukang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekalongan, 20 Agustus 2024 - Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) melakukan pendampingan terhadap program BALBUNTAR (Balita dan Ibu Pintar) dan Gerakan Buka Mulut (GBM) di Desa Delegtukang dalam upaya mengurangi angka stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2024, dengan fokus utama pada edukasi pola asuh yang tepat untuk ibu dan balita guna memastikan kecukupan gizi sejak dini.
ADVERTISEMENT
Program BALBUNTAR dan GBM bertujuan memberikan pemahaman kepada para ibu tentang pentingnya gizi seimbang, pola makan yang benar, serta praktik perawatan anak yang baik untuk mencegah stunting. Pendampingan ini melibatkan sesi penyuluhan, diskusi kelompok, serta demonstrasi pemberian makanan sehat yang dihadiri oleh puluhan ibu dan balita.
Selama kegiatan, para mahasiswa KKN Undip juga bekerja sama dengan bidan desa dan kader posyandu setempat untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Delegtukang terhadap pentingnya pencegahan stunting melalui asupan gizi yang tepat sejak dini.
Dengan adanya kegiatan ini, Tim II KKN Undip berharap angka stunting di Desa Delegtukang dapat menurun, dan kualitas hidup masyarakat, khususnya balita, dapat meningkat secara signifikan. Program ini juga menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
ADVERTISEMENT