Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Evaluasi Performa PLTS Sitaring Dusun Puwono
20 September 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Orlen Nadindra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemambang, 28 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro, Orlen Nadindra Athaya Drastya dari program studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika dan Muhammad Reynard Fawwaz dari program studi Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, melakukan evaluasi terhadap PLTS pada instalasi Sitaring Dusun Puwono, Desa Kemambang. Evaluasi ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk meninjau dan memberikan pembaruan performa PLTS Off-Grid pada kawasan Sitaring.
ADVERTISEMENT
PLTS di kawasan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik Kawasan Sitaring diantaranya lampu gazebo, mushola, taman dan kamar mandi, yang sangat bergantung pada panel surya dan sistem penyimpanan energi atau baterainya.
Ditinjau pada Jumat, 16 Agustus 2024 hingga Senin, 19 Agustus 2024 pada setiap pukul 01.00 – 06.00 WIB penerangan pada Kawasan Sitaring padam, dikarenakan tidak mendapatkan arus listrik masukkan.
"Permasalah tersebut menginisiasi kami untuk melakukan evaluasi terhadap performa PLTS pada instalasi Sitaring Dusun Puwono, Desa Kemambang. Evaluasi dilakukan dengan metode analisis performansi aktual, analisis efisiensi aktual dan validasi simulasi sebagai penunjang rekomendasi instalasi," ujar Orlen.
Hasil evaluasi pada PLTS instalasi Sitaring Dusun Puwono menunjukkan adanya penurunan performa dikarenakan kerusakan kualitas baterai, dan tingkat rugi daya yang sangat tinggi. Upaya yang dilakukan Mahasiswa KKN-T adalah dengan membuat rancangan variasi profil masukan yang terbaik dan sesuai dengan beban daya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan uji varietas data ditemukan bahwa pemberian variasi profil masukkan mempengaruhi energy terproduksi PV, SOC, minimum dan maksimum baterai, dan kemampuan sistem memenuhi beban (loss of load probability). Variasi profil masukkan yang menghasilkan performansi terbaik didapatkan pada variasi modul panel surya sebanyak 6 modul yang kapasitas per panel 175 wp dan kapasitas baterai yang digunakan 100 Ah sebanyak 2 buah baterai seri.
“Adanya rekontruksi perancangan pada PV agar mengurangi terjadinya rugi daya yang terjadi dari panel surya hingga baterai, dan dengan adanya rekomendasi tersebut kinerja panel surya akan jauh lebih optimal,” ujar Reynard.
Rekomendasi yang telah disampaikan kepada Kepala Dusun Puwono selanjutkan akan digunakan sebagai pertimbangan dalam pengembangan instalasi PLTS Sitaring untuk mendapatkan performa panel surya yang sesuai dengan kawasan Sitaring, Dusun Puwono, Desa Kemambang.
ADVERTISEMENT