Konten dari Pengguna

Kreasi Ecoprint Masyarakat Difabel Panggungharjo melalui PPK ORMAWA KSR PMI UMY

Ormawa Ksr Pmi Umy
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) KSR PMI UMY tahun 2023
5 Oktober 2022 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ormawa Ksr Pmi Umy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan rutin ecoprint PPK Ormawa KSR PMI UMY di Balai Budaya Karangkitri, Panggungharjo. (Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan rutin ecoprint PPK Ormawa KSR PMI UMY di Balai Budaya Karangkitri, Panggungharjo. (Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
Bermula dari upaya meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa KSR PMI UMY dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) yang diadakan oleh Kemendikbudristek RI, tengah fokus menjalankan pemberdayaan warga difabel di Desa Panggungharjo melalui kriya ecoprint.
ADVERTISEMENT
Pada hari Sabtu (1/10/2022) tim KSR PMI UMY melakukan pelatihan rutin pembuatan produk kriya ecoprint yang dilaksanakan di Desa Panggungharjo yang bertempat di Balai Budaya Karangkitri dengan didampingi oleh Bapak Puthut Ardianto, S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan pelatihan rutin pembuatan produk ecoprint ini, diikuti sebanyak 20 penyandang disabilitas yang telah diselenggarakan empat kali pertemuan. Selain itu, kegiatan ini berupaya untuk melatih para penyandang disabilitas lebih memahami materi dan implementasi yang diberikan.
Menurut Rizaldi selaku ketua tim pelaksana, progres saat ini menunjukkan kemajuan yang pesat, dimana ditunjukkan dengan kreativitas peserta yang semakin berkembang baik melalui pembuatan berbagai produk yang nantinya akan di jual di pasaran. Kreativitas yang makin berkembang ditandai dengan semakin baik dan tertata pola desain kain yang dibuat, serta pemahaman tentang warna yang serasi.
ADVERTISEMENT
Program ini didesain dengan skema berkelanjutan dengan melibatkan berbagai instansi mulai dari pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Swasta, Organisasi Non-Profit, serta komunitas. Yang bertujuan agar program ini tetap berjalan dibawah sinergi berbagai instansi.
Bli Made Sudana dari komunitas disabilitas Bantul dan juga sebagai peserta program mengatakan
“Program ini adalah kegiatan yang positif sekali. Disamping menambah ilmu, nantinya ecoprint ini juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan untuk biaya hidup sehari-hari, sehingga menjadi lebih semangat untuk berkarya.” Ujarnya.
Pelatihan pertama. Minggu, 21/8/2022 (Doc. Pribadi)