Konten dari Pengguna

Tentang Roast Date: Kapan Sebaiknya Kopi Dikonsumsi Setelah Disangrai?

Otten Coffee
Otten Coffee adalah Distributor dan Online Store kopi terlengkap di Indonesia. Kami melayani B2B (buka cafe, wholesale, dropship) & B2C.
25 November 2017 15:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Otten Coffee tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tentang Roast Date: Kapan Sebaiknya Kopi Dikonsumsi Setelah Disangrai?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kopi yang segar adalah faktor penting untuk menghasilkan seduhan yang nikmat. Setiap penggemar kopi tampaknya akan setuju bahwa kopi yang segar merupakan salah satu faktor penting untuk menghasilkan seduhan yang nikmat dan tak terlupakan. Salah satu indikasi kopi yang segar ini lalu dihubungkan dengan tanggal sangrai, atau roast date yang tertera dalam kemasan kopi. Di sinilah salah kaprah itu kerap terjadi.
ADVERTISEMENT
Penggemar kopi yang benar-benar paham tentang kopi biasanya akan selalu mencari kopi-kopi yang berusia setidaknya minimal seminggu sejak tanggal roasting. Sejauh yang saya lihat, beberapa bahkan ada yang mencari hingga sebulan setelahnya.
Namun ini berbanding terbalik dengan kebanyakan peminum kopi garis keras—saya harus menggunakan istilah ini karena umumnya mereka akan menolak dengan sangat keras, dengan argumen yang tak kalah keras pula, ketika disarankan rekomendasi kopi yang baik. Kebanyakan peminum kopi jenis ini biasanya memburu kopi paling baru—yang benar-benar sangat baru dan, kalau bisa, baru saja disangrai. “Yang lama tidak segar,” alasan mereka. Sebagian lain menyebutnya “kopi basi”. Padahal, sepanjang biji kopi tetap tertutup rapat dan tersegel rapi, kopi tidak akan pernah basi.
ADVERTISEMENT
Sekadar catatan saja, kopi bukan jenis produk minuman yang “akan semakin nikmat jika dikonsumsi hari itu juga setelah disangrai”. Kopi, tidak seperti jenis makanan atau minuman lain yang mungkin akan rusak, atau meminjam istilah awam – basi, jika telah melewati tenggat waktu belinya. Ada alasan khusus yang melatarbelakanginya. Proses degassing, atau pelepasan karbon dioksida dari dalam biji kopi, dan sejumlah peristiwa kimia alami lain yang terjadi pada kopi setelah proses roasting adalah salah satu faktor utama.
Setelah proses degassing ini selesai, ada semacam jendela waktu yang membentangkan durasi kesegaran ideal dari biji kopi. Penjelasan sederhana tentang durasi kesegaran ideal kopi ini kira-kira: “waktu dimana segala karakter dan rasa kopi sedang di puncak jaya-jayanya dan lagi enak-enaknya“. Peminum kopi yang baik sebaiknya sudah tahu dan harus tahu tentang ini.
ADVERTISEMENT
Maka, kapan sebetulnya waktu ideal untuk mengonsumsi kopi jika dilihat dari roast date? Berikut uraian rentang waktunya.
Tentang Roast Date: Kapan Sebaiknya Kopi Dikonsumsi Setelah Disangrai? (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi yang dikonsumsi (sangat) lama setelah tanggal roasting akan terasa flat, atau hambar
Mungkin inilah yang sebenarnya dimaksudkan penggemar kopi garis keras itu dengan kopi ‘basi’. Namun mengonfirmasi data di atas, selama kopi tetap tersegel rapi, tertutup rapat dalam kemasan yang dilengkapi air valve dan tidak dibuka, maka kopi tidak akan basi. Yang ada hanya, kopi akan kehilangan aromanya saja. Aroma kopi umumnya akan berkurang secara konsisten setelah sekitar 30 hari dan seterusnya sejak disangrai. Namun perhitungan ini juga bervariasi, tergantung dari kepadatan biji kopi dan jenis/profil roasting-nya.
Jika dikonsumsi terlalu lama, misalnya lebih dari satu setengah bulan sejak roast date, aroma kopi yang berkurang akan memengaruhi rasa, menjadikannya flat dan sedikit hambar ketika diseduh.
ADVERTISEMENT
Kopi yang dikonsumsi dalam waktu (terlalu) dekat dengan tanggal roasting juga akan terasa flat, dan hambar
Kopi yang langsung diseduh hanya berselang beberapa menit, atau beberapa jam, setelah disangrai pun akan membuat rasanya tak maksimal. Seolah ada yang kurang meski memakai resep Juara sekalipun. Termasuk untuk membuat espresso. Proses degassing yang belum sempurna pada kopi yang “terlalu segar”, alias baru disangrai, akan menyebabkan masalah seperti channeling pada saat ekstraksi. Pada akhirnya, ini akan merepotkan baristanya sendiri.
Umumnya, kopi akan mencapai puncak aromatiknya setelah hari ketiga, atau keempat, pasca sangrai. Karenanya, banyak ahli dan roaster kopi yang sudah memahami bahwa kopi sebaiknya “diistirahatkan” dulu setidaknya selama 24 jam setelah roasting sebelum kemudian dirasa, atau diuji citarasa (coffee cupping/tasting). Durasi waktu yang ideal
ADVERTISEMENT
Salah satu kiat terpenting sebelum membeli kopi dan mengonsumsinya adalah mengetahui waktu, kapan kira-kira level karbon dioksida pada kopi sudah benar-benar minimal, dan di saat bersamaan, aromanya pun telah mencapai puncaknya. Ada banyak variasi mengenai durasi ini. Setiap kopi tidak sama perhitungannya, tergantung varietas/varietal kopi, kualitas kopi, ketebalan biji, dan profil roasting masing-masing.
Durasi ideal paling umum yang banyak diterima oleh para ahli, roaster dan coffee geek lainnya adalah sekitar 7 – 14 hari sejak tanggal roasting (roast date). Kopi-kopi yang berada dalam rentang waktu ini dianggap terbaik untuk dikonsumsi karena proses degassing pada kopi telah selesai. Yang tersisa pada kandungan biji kopi pun adalah segala substansi dan zat alami baik yang sudah benar-benar utuh. Ada pula sebagian sumber menyatakan bahwa durasi ideal yang dianggap cukup baik adalah sekitar 21-30 hari.
ADVERTISEMENT
Jika kamu belum memahami konsep mengenai durasi kesegaran ideal ini, atau belum tahu apakah kopi yang akan kamu beli telah benar-benar ideal untuk dikonsumsi, ada baiknya bertanya langsung kepada roaster atau barista yang bisa memberikan kamu saran terbaik mengenai kopi. Jangan sungkan untuk bertanya dan berkonsultasi. Lalu bagi kamu yang sudah gak sabar mau cobain kopi yang masih segar, bisa beli kopi (dalam bentuk biji atau yang sudah digiling) di website OttenCoffee.co.id.
Tentang Roast Date: Kapan Sebaiknya Kopi Dikonsumsi Setelah Disangrai? (2)
zoom-in-whitePerbesar