Konten dari Pengguna

Strict Parents: Antara Kepentingan dan Dampak Psikologis

Oxy Shal Tsaabita
Mahasiswa Agribisnis Universitas Sebelas Maret yang sedang pusing dengan laprak
25 Juni 2023 5:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oxy Shal Tsaabita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak dengan orang tua. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dengan orang tua. Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan anak merupakan tanggung jawab utama orang tua. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah menjadi orang tua yang strict atau lebih sering kita kenal sebagai strict parents.
ADVERTISEMENT
Strict parents cenderung menetapkan aturan yang kaku, mengawasi kegiatan anak dengan ketat, dan memberikan pengawasan yang ketat terhadap perilaku dan prestasi anak. Namun, pendekatan ini memiliki dampak yang kompleks pada perkembangan anak.
Strict parents yang terlalu mengontrol anak-anak mereka dapat menghambat perkembangan kemandirian. Anak-anak mungkin menjadi tergantung pada orang tua mereka untuk pengambilan keputusan, memiliki keterbatasan dalam mengeksplorasi dunia luar, dan kurangnya keterampilan mengatasi masalah.
Aturan yang ketat dan pengawasan yang terlalu ketat dapat membatasi kreativitas dan inisiatif anak. Mereka mungkin merasa takut untuk mengambil risiko atau bereksperimen dengan ide-ide baru karena takut akan penilaian atau hukuman dari orang tua.
Ilustrasi anak dengan orang tua. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
Strict parents sering kali menempatkan tekanan yang tinggi pada anak-anak mereka untuk mencapai kesempurnaan. Anak-anak mungkin merasa tertekan secara emosional dan mengalami stres yang berlebihan dalam upaya memenuhi harapan orang tua mereka. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional anak.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian pola asuh strict parents dapat mendorong disiplin dan tanggung jawab pada anak. Aturan yang ketat membantu anak memahami batasan, mengembangkan keteraturan, dan menghargai tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mereka.
Strict parents sering kali menekankan pentingnya pendidikan dan prestasi akademik. Mereka mendorong anak-anak mereka untuk fokus belajar, mengikuti jadwal belajar yang teratur, dan mengharapkan hasil yang baik. Pendekatan ini dapat membantu anak mencapai prestasi akademik yang tinggi.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan dengan aturan yang jelas dan pengawasan yang ketat merasa aman dan terlindungi. Mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang batasan dan konsekuensi dari perilaku mereka, yang dapat memberikan stabilitas dan struktur dalam kehidupan mereka.