Bakso Ranjaoe DPR, Salah Satu Kuliner Unik di Cibinong

Foto Warung Bakso Ranjaoe DPR Cibinong. Foto milik pribadi.

Suasana Warung Bakso Ranjaoe DPR di Cibinong itu terbilang masih sepi dikarenakan masih pagi. Warung Bakso Ranjaoe DPR ini memiliki nuansa sederhana yang menawarkan menu bakso dalam gerobak. Memiliki konsep warung yang terbuka dan sejuk serta adanya pohon yang rindang yang membuat semua pengunjung yang datang dan makan dapat merasakan sejuk semilir angin sembari menikmati semangkuk bakso hangat.

Tak seperti warung bakso pada umumnya, warung Bakso Ranjaoe DPR di Cibinong terlihat tidak ingin ketinggalan zaman. Pemiliknya melakukan inovasi untuk menciptakan kuliner yang up to date.

Rumah makan bakso ini termasuk salah satu rumah makan hidden gem, karena lokasi warung yang tergolong masih tersembunyi sehingga tidak banyak orang yang mengetahui tempat ini. Sesuai dengan nama warung bakso ini, ketika memandang hidangan bakso ini terlihat seperti bakso pada umumnya. Namun, ketika kita memotong bakso tersebut, bisa terlihat secara jelas bahwa ada cabai merah dalam bakso tersebut.

Bakso Ranjaoe DPR ini mengenyangkan dan memiliki isi yang beragam. Dalam satu porsi mangkok bakso berisi satu bakso besar dan empat bakso kecil serta mi kuning dan bihun juga sayur-sayuran, seperti tauge dan sawi hijau. Untuk baksonya tersendiri saya bisa memilih antara bakso daging, telur, urat, hati sapi, keju, dan juga mozarella.

Foto Semangkuk Bakso Ranjaoe DPR Cibinong. Foto milik pribadi.

Soal harga pun tak perlu khawatir, karena harga dari hidangan ini sangatlah terjangkau mulai dari Rp14.000 - Rp37.000. Bagaimana, sangat terjangkau bukan?

Pada saat saya mengunjungi dan memutuskan untuk mencoba makanan di Bakso Ranjaoe DPR Cibinong saya sangat penasaran. Apakah benar rasa bakso ini enak atau hanya kuliner yang mengikuti trend saja?

Setelah memesan satu porsi bakso ranjau dan menunggu selama lima menit, hidangan yang saya nanti pun datang. Dalam semangkuk bakso tersebut berisi satu buah bakso urat berukuran besar, serta dua bakso kecil dengan isi daging, keju, dan bakso isi cabai atau yang biasa di sebut dengan ranjau.

Saya pun merasa tak sabar sehingga tanpa memastikan terlebih dahulu saya langsung melahap salah satu bakso berukuran kecil yang ada dalam mangkuk saya. Begitu saya melahap bakso tersebut saya merasa terkejut. Kemudian, wajah saya berubah warna menjadi merah dan mengeluarkan air dari dalam mata saya. Wah, ternyata saya terkena ranjau dari bakso daging sapi yang telah di isi dengan cabai rawit. Namun, tak hanya pedas rasa bakso tersebut juga kaya akan daging dan memiliki tekstur yang kenyal.

Adapun saya mencoba satu bakso berukuran kecil. Dalam benak saya merasa was-was karena memakan bakso ini seperti tebak-tebak berhadiah. Saya tidak mengetahui pasti apa isi dari dalam bakso tersebut sehingga saya harus memberanikan diri untuk mencoba. Ketika menyantap bakso tersebut, ternyata isi dari dalam bakso ini adalah keju. Lidah yang terasa panas karena pedas perlahan berganti menjadi rasa creamy dan asin dari keju. Hal itu menciptakan suatu perpaduan yang unik dari dalam mulut saya.

Tak hanya lezat namun hidangan bakso ini sangat unik, dan berbeda dari warung bakso lainnya. Dengan memiliki harga yang terjangkau Warung Bakso Ranjaoe DPR ini dapat anda jadikan sebagai salah satu rekomendasi untuk destinasi kuliner.

Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk mencoba Warung Bakso Ranjaoe DPR?