Konten dari Pengguna

10th World Water Forum Bali 2024 dan Harapan Indonesia

Ega Ozora
Y20 Local Ambassador 2022
17 Juli 2024 7:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ega Ozora tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cultural Night 10th World Water Forum Bali 2024 : Water fo Shared Prosperity di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali
zoom-in-whitePerbesar
Cultural Night 10th World Water Forum Bali 2024 : Water fo Shared Prosperity di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Bali
ADVERTISEMENT
(Jumat, 24 Mei 2024) Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beserta H.E. Loïc Fauchon, Presiden World Water Council (WWC) menghadiri aara penutup dari rangkaian 10th World Water forum. Bapak Basuki mengatakan acara Cultural Night tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan budaya, seni, dan kuliner Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Foto Penulis bersama Bapak Basuki Hadimuyono, Menteri PUPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Foto Penulis bersama Bapak Basuki Hadimuyono, Menteri PUPR RI
Dalam acara Cultural Night, para delegasi World Water Forum ke-10 dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang disajikan dengan konsep warung-warung makanan, pass-around dan live cooking. Selain itu, Para peserta juga dapat membeli souvenir khas Indonesia di sejumlah toko untuk dibawa pulang ke negara asal. Sesi Cultural Night ditutup dengan program hiburan di panggung utama yang menampilkan talenta-talenta muda Indonesia serta pertunjukan kembang api.
ADVERTISEMENT
Forum Air Sedunia ke-10 ini sangat strategis untuk merevitalisasi aksi nyata dan komitmen bersama dalam mewujudkan manajemen sumber daya air terintegrasi. Ada tiga hal yang Indonesia konsisten dorong. Yang pertama meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusivitas untuk mencapai solusi bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil dan yang mengalami kelangkaan air
Bapak Presiden Jokowi berharap melalui forum ini Indonesia mengangkat empat inisiatif baru yaitu penetapan world lake day, yang kedua pendirian center of excellence di Asia Pasifik, yang ketiga tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil, dan yang keempat penggalangan proyek-proyek air.
Jumat, 24 Mei 2024
Tanjung Benoa, Bali
(Penulis: Ega Ozora)