Konten dari Pengguna

Apakah Perempuan Selalu Insecure?

Ozora Zoe Ivenna
Pendidikan: Universitas Tarumanagara Tangerang, 09 April
5 Februari 2022 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ozora Zoe Ivenna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara atasi rasa insecure pada diri sendiri dengan berkaca  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara atasi rasa insecure pada diri sendiri dengan berkaca Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Insecure merupakan rasa tidak percaya dengan diri sendiri. Hal ini tak jarang dialami oleh banyak orang, khususnya para perempuan. Para perempuan merasa tidak percaya dengan wajah mereka, pakaian mereka, sikap mereka, dan masih banyak hal lain yang membuat para perempuan. Rasa ketidak percayaan terhadap diri sendiri itulah yang membuat para perempuan menutup diri dari lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Fenomena insecure, sudah sering terjadi di kalangan remaja. Sudah tidak asing ketika mendengar ketidakpercayaan diri seorang perempuan. Faktor internal yang dapat membuat para perempuan insecure adalah pemikiran para perempuan itu sendiri, merasa bahwa tidak cocok menggunakan pakaian apapun, merasa kurang dari perempuan lain.
Selain faktor internal, ada banyak faktor eksternal yang dapat membuat para perempuan merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Salah satunya adalah komentar dari teman sekitar mereka. Banyak perkataan orang lain yang dapat membuat para perempuan takut untuk berpenampilan sesuka mereka. Bahkan tak jarang terjadinya body shaming di sekitar kita. Banyak yang mempermasalahkan jerawat pada wajah, rambut yang tidak rapi, badan yang dianggap tidak ideal, bahkan masih banyak lagi olokan yang dapat membuat para perempuan insecure.
ADVERTISEMENT
Tipe ideal seperti apa yang orang lain inginkan dari diri seorang perempuan? Bukan kah tipe ideal setiap orang itu berbeda?
“Gemuk sekali kamu”, “kok sekarang jadi kurus sekali?”, “kamu jelek sekali sekarang”, “rambutmu jelek sekali!”, “tubuhmu seperti gentong”. Kalimat-kalimat ini adalah kalimat yang dapat mempengaruhi kondisi mental dan psikis perempuan. Para perempuan yang dilontarkan kalimat seperti itu, akan merasa dirinya tidak berharga, merasa dirinya tidak pantas, dan lebih memilih untuk mengurung diri di kamarnya, karena rasa takut dan ketidak percayaan dirinya di depan banyak orang.
Sering kali mendengar kata insecure dari mulut perempuan. “Aku terlihat jelek ya?”, “bagus tidak pakai baju ini?”. Tak jarang juga, banyak perempuan yang merasa tidak percaya diri setelah melihat perempuan lain yang ia anggap lebih dari dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Padahal, bagaimanapun diri perempuan, perempuan itu tetap spesial, setiap orang memiliki ciri khas dan keistimewaannya masing-masing. Lantas untuk apa kita mengolok penampilan satu sama lain? Semua perempuan berhak menggunakan apa yang mereka inginkan. Mereka berhak untuk menunjukkan jati dirinya kepada banyak orang.
Ada beberapa cara untuk mengurangi rasa insecure. Beberapa diantaranya adalah dengan belajar menerima diri apa adanya. Menerima diri apa adanya bisa dengan mengubah pikiran diri selama ini, selalu menanamkan bahwa “saya berharga”, “saya cantik”, “saya spesial”. Beberapa kata itu dapat membuat diri para perempuan menjadi lebih tenang dan semakin menerima dirinya sendiri.
Cara lain adalah belajar untuk tidak mendengarkan perkataan orang lain. Terkesan menjadi tidak peduli, tetapi dengan cara ini para perempuan bisa menjadi lebih percaya diri. Tidak perlu memikirkan perkataan orang lain mengenai pakaian yang mereka pakai, hiasan rambut yang mereka gunakan. Selain itu dapat dengan berhenti untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Semua orang berbeda, tidak ada yang sama. Belajar untuk menganggap diri sendiri berbeda dan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki orang lain.
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi rasa insecure tersebut memang membutuhkan dukungan dari orang sekitar. Ketika dipuji tentang penampilan, para perempuan pasti akan merasa senang. Dukungan lain bisa berupa penyemangat dengan memberikan kata-kata positif agar tidak merasa insecure lagi. Banyak cara lain untuk belajar mencintai diri sendiri. Pendapat dari tulisan ini tidak mutlak, kembali kepada pribadi seseorang, bagaimana belajar dan mengerti lebih mengenai topik ini.