Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Seorang Mahasiswa Meninggal di Pegunungan Saat Penelitian Tugas Akhir
27 Juli 2019 23:42 WIB
Tulisan dari TIM PALU POSO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu meninggal dunia saat melakukan penelitian lapangan untuk tugas akhir (TA) di Pegunungan Dopi-dopi, Desa Torue, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (27/7). Korban yang bernama Muh. Zulfikar Nanabuk (20) tersebut diduga meninggal usai mengalami kejang.
ADVERTISEMENT
Awalnya Zulfikar bertujuan untuk melakukan penelitian sungai di kawasan Pegunungan Dopi-dopi bersama 3 orang rekannya yang juga mahasiswa Untad, yaitu Uni Aprianingrum, Muh. Katodik, dan Melianus Mangesa. Dengan ditemani oleh Kadek Rudi Arsana, warga setempat yang menjadi penunjuk arah, mereka berangkat ke Pegunungan Dopi-dopi dengan menggunakan sepeda motor.
Namun saat di perjalanan, Zulfikar tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor yang dinaikinya. Tubuhnya tiba-tiba kejang hingga akhirnya ia pun kemudian tak sadarkan diri. Rekan-rekannya saat itu berusaha untuk menolong, namun mereka mengalami kesulitan karena posisi tempat terjatuhnya korban berada di kemiringan. Melihat kondisi temannya yang semakin memburuk, Uni Aprianingrum dan Muh. Katodik pun pergi mencari pertolongan dengan mendatangi Mako Polsek Torue sekitar pukul 13.30 WITA.
ADVERTISEMENT
Usai mendapat laporan, 10 personel Brimob yang merupakan Tim Alfa 17 Satgas Tinombala dipimpin oleh Iptu Maulana, bersama 7 anggota Polsek Torue dipimpin Kapolsek Torue Iptu Asse serta Muh. Katodik, berangkat menuju Pegunungan Dopi-dopi.
Setibanya di lokasi pada pukul 15.00 WITA, tim evakuasi mendapati korban sudah tidak bernyawa. Tim evakuasi bersama rekan-rekan korban tiba di Mako Polsek Torue pada pukul 17.40 WITA. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Anuntaloko Parigi untuk dilakukan autopsi dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Torue.