Konten Media Partner

2023, ASN Kota Palu Wajib Pakai Batik Motif Daun Kelor

16 Desember 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid di galeri IKM di Kelurahan Pantoloan Boya, Kota Palu, pada Kamis (15/12). Foto: Dok. Pemkot Palu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid di galeri IKM di Kelurahan Pantoloan Boya, Kota Palu, pada Kamis (15/12). Foto: Dok. Pemkot Palu
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Palu menggunakan batik motif tenun Daun Kelor pada 2023.
ADVERTISEMENT
"Bahwa tahun depan (2023) para ASN dan instansi lainnya diwajibkan menggunakan batik motif tenun Kelor. Artinya begini, jumlah kita punya ASN di Kota Palu sekitar 11.000 termasuk dengan honorer, ditambah lagi dengan instansi-instansi lain kita minta, jadi berapa banyak. Belum lagi anak-anak sekolah," kata Hadianto Rasyid.
Wali Kota Palu mengatakan, dengan diresmikannya galeri IKM di Kelurahan Pantoloan Boya, Kota Palu, pada Kamis (15/12), bahwa batik motif tenun Daun Kelor ini bisa menjadi ciri khas dari Kota Palu.
"Jadi bukan lagi Bomba Donggala yang kita pakai, tapi batik tenun Kelor. Jadi, saya minta IKM kita sekarang suruh bikin batik motif tenun Kelor," kata Hadianto Rasyid.
Menurut Hadianto, sudah saatnya para IKM di Kota Palu digalakkan untuk membuat batik tulis bermotif Daun Kelor. Karena semua model desain dari motif Kelor sudah masuk dalam Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), maka yang boleh membuatnya adalah masyarakat Kota Palu tidak boleh yang lain.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palu sedang mengembangkan motif baru yaitu motif Raja dan Tadulako.
Mantan Anggota DPRD Sulteng dari Partai Hanura itu menilai, semakin banyaknya varian desain motif yang ada, maka semakin banyak potensi yang ada di Kota Palu.
"Ini menjadi industri yang sangat-sangat berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya sangat mendorong IKM yang ada di Kelurahan Pantoloan Boya untuk kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Palu. Apalagi di 2023, Pemerintah Kota Palu akan membangun pusat IKM dan UMKM di Lapangan Vatulemo.
"Jadi semua produksi IKM dan UMKM kita di Kota Palu akan kita taruh di pusat IKM dan UMKM yang ada di Lapangan Vatulemo," katanya. *(Ala)
ADVERTISEMENT