3 Polwan Brimob Sulteng Buru Teroris Poso, 2 di Antaranya Pasukan Anti-Teror

Konten Media Partner
22 Maret 2022 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Polwan Brimob Sulteng ikut buru DPO Teroris Poso, 2 di antaranya pasukan anti-teror. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
3 Polwan Brimob Sulteng ikut buru DPO Teroris Poso, 2 di antaranya pasukan anti-teror. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Mokhamad Alfian Hidayat baru saja menutup pra Latihan Operasi Madago Raya tahap II tahun 2022 di tembak Wira Pratama mako Batalyon A Pelopor Biromaru, Senin (21/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 100 pasukan yang mengikuti latihan tersebut. Ratusan pasukan ini akan bertugas selama tiga bulan ke depan di wilayah Operasi Madago Raya untuk memburu sisa DPO Teroris Poso.
Dari jumlah itu, ada tiga Polwan Brimob Sulteng yang ikut dalam perburuan teroris Poso yakni Bripda Ni Komang Yudiani, Bripda Septiani Karolin Liloi dan Bripda Khairunisa Harahap.
Dari tiga Polwan ini, dua bertugas di pasukan Detasemen Gegana yang memiliki kemampuan khusus salah satunya anti teror. Selain itu, pasukan Gegana juga punya kemampuan khusus dalam penjinakaan bom, intelijen, anti anarkis serta penanganan KBR.
3 Polwan Brimob Sulteng ikut buru DPO Teroris Poso, 2 di antaranya pasukan anti-teror. Foto: Istimewa
Dalam amanatnya, Dansat Brimob berpesan kepada semua personel agar dalam pelaksaan tugas operasi harus tetap solid dan tidak mementingkan diri sendiri. Juga tidak melakukan hal-hal diluar aturan atau SOP.
ADVERTISEMENT
“Bila ini dilanggar yang nantinya bisa merusak pola operasi itu sendiri, bahkan bisa membuat nama baik kesatuan tidak baik,” tegas Alfian.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugas Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2022 di Kabupaten Poso, agar selalu memelihara dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME, sebagai sumber kekuatan dalam bertugas.
“Tetap jaga kekompakan pedomani SOP dan jaga kedisiplinan serta kewaspadaan,”tutupnya.