Konten Media Partner

3 Sisa DPO Teroris Poso Masih Bersembunyi di Pegunungan Parigi Moutong

4 Januari 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Penanggung Jawab Kendali Operasi Madago Raya, Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat menggelar konferensi pers terkait tewasnya Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir di Mapolres Parimo, Selasa (4/1). Foto Humar Polda Sulteng
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Penanggung Jawab Kendali Operasi Madago Raya, Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat menggelar konferensi pers terkait tewasnya Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir di Mapolres Parimo, Selasa (4/1). Foto Humar Polda Sulteng
ADVERTISEMENT
Kepala Penanggung Jawab Kendali Operasi Madago Raya, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menegaskan pasca tewasnya Gazali alias Ahmad Panjang, Satgas Operasi Madago Raya terus memburu tiga sisa Daftar Pancarian Orang (DPO) teroris Poso. Ketiganya masih bersembunyi di wilayah pegunungan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditegaskan Irjen Rudy saat konferensi pers terkait tewasnya Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir di Mapolres Parimo, Selasa (4/1).
Mantan Kapolda Jawa Barat itu bertekad akan menuntaskan sisa DPO teroris Poso. Namun, dirinya juga mengimbau agar para DPO segera menyerahkan diri.
“Pengejaran dan penangkapan tetap dilanjutkan. Kalau menyerahkan diri, kita terima,” ujar Rudy.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan jika melihat sesuatu atau seseorang yang tidak dikenal kepada Satgas Madago Raya.
Diketahui, hingga kini sisa DPO teroris Poso yang masih diburu Satgas Operasi Madago Raya itu yakni, Suardin alias Farhan alias Abu Farhan, Pak Guru alias Askar dan Imam alias Galuh alias Nae. ** (RK)