4 Polisi di Tojo Una-Una Dipecat karena Mangkir Tugas dan Narkoba

Konten Media Partner
21 November 2023 8:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi pemecetan dilaksanakan secara simbolis tanpa kehadiran 4 polisi oleh Kapolres Tojo Una-Una, AKBP S. Sophian, di Markas Polres Tojo Una-Una, Senin, 20 November 2023. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pemecetan dilaksanakan secara simbolis tanpa kehadiran 4 polisi oleh Kapolres Tojo Una-Una, AKBP S. Sophian, di Markas Polres Tojo Una-Una, Senin, 20 November 2023. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat anggota Polisi Resor (Polres) Tojo Una-Una (Touna) dipecat atau diberhentikan tidak dengan hormat.
ADVERTISEMENT
Keempat polisi tersebut, yaitu Bripka Ariyah Jumadi T, Bripka Nasrullah Abud Jabar, Brigpol Bahtiar Syamsudin, dan Brigpol Dwi Jayanto Ausa.
"Mereka dipecat karena kasus Narkoba dan Mangkir," kata Kepala Seksi Humas Polres Touna, Iptu Triyanto, dalam keterangannya yang diterima media ini, Selasa (21/11).
Pemecatan terhadap 4 anggota polisi itu digelar dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tojo Una-Una, AKBP S. Sophian, pada Senin (20/11), di Markas Polres Tojo Una-Una.
Iptu Triyanto mengatakan, pemecatan dilakukan dengan mekanisme pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) berdasarkan surat keputusan Kapolda Sulawesi Tengah dengan nomor: Kep/17/XI/2023/KHIRDIN.
"Prosesi pemecetan dilaksanakan secara simbolis tanpa kehadiran 4 polisi yang berkasus itu, dengan mencoret foto mereka yang dibawa oleh anggota Provos Polres Tojo Una-Una," katanya.
ADVERTISEMENT
Upacara dihadiri semua jajaran Polres Touna terdiri 1 pleton dari personel Perwira, Satuan Samapta, Satuan Polairud, Satuan Lalu Lintas, Staf, gabungan Satreskrim dan Satnarkoba, dan Satintelkam serta Bhabinkamtibmas.
Dalam upacara itu, Kapolres Tojo Una-una mengingatkan kepada jajaranya agar menghindari pelanggaran dalam menjalankan tugas, jika tidak ingin bernasib sama seperti 4 polisi tersebut.
"Saya berharap agar peristiwa ini hendaknya dapat dijadikan contoh dan pelajaran. Secara terpaksa kita harus lakukan ini disebabkan karena perbuatan anggota itu sendiri. Sebelumnya, kami sudah berkali-kali mengingatkan selalu kepada anggota agar melaksanakan tugas dengan baik dan penuh disiplin, tapi peringatan itu diabaikan bahkan selalu anggap remeh sehingga akibatnya kita sendiri yang menanggungnya,” kata Kapolres Tojo Una-Una. *(JF)
ADVERTISEMENT