Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten Media Partner
Angkatan Muda Demokrat Sulteng Bergerak, Perangi COVID-19 hingga Pelosok Desa
24 April 2020 21:42 WIB
ADVERTISEMENT
Angkatan Muda Demokrat (AMD) Sulawesi Tengah kompak bergerak melawan wabah virus Corona atau COVID-19. Hal itu ditandai dengan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh pengurus dan kader AMD yang secara bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik. Seperti, di beberapa masjid dan tempat-tempat aktivitas warga yang rentang terhadap penyebaran virus Corona.
ADVERTISEMENT
Ketua Angkatan Muda Demokrat (AMD) Sulteng, Fahmi Najib Abdullah, mengatakan, ia dan seluruh jajarannya menyatakan perang total melawan virus Corona atau COVID-19 melalui bakti sosial.
“AMD melakukan penyemprotan cairan disinfektan, membagikan masker, dan kebutuhan bahan makanan, serta membangun posko penanggulangan COVID-19 (Virus Corona) di seluruh kabupaten/kota se-Sulteng,” kata Fahmi, Jumat (24/4).
Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh sayap Partai Demokrat ini katanya, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama arahan Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, H. Anwar Hafid.
Selain itu, melalui surat perintah dan arahan yang dikirimkan DPP AMD No Surat : 19/2020 tertanggal 06 April 2020, No Surat : 19/2020, tentang Pelaksanaan Bakti Kerja Pencegahan Penyebaran Wabah Virus Corona, khususnya di Provinsi Sulteng. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP AMD Boyke Nofrizon.
ADVERTISEMENT
“Atas dasar instruksi tersebut, seluruh kader AMD se-Sulteng bergerak dalam Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona yang dicetuskan AHY,” ujarnya.
Aksi kemanusiaan di lapangan tambahnya dipimpin langsung Ketua DPC AMD Kabupaten Sigi Eliyanti SE. Kegiatan kemanusiaan ini telah berlangsung sejak 9 April 2020 hingga saat ini.
Kegiatan ini berlanjut di Kabupaten Sigi pada Rabu 22 April 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sulteng.
“Semoga badai virus Corona ini cepat berlalu, dan kita semua dapat bersabar juga tabah menghadapi cobaan dari Allah SWT,” ujarnya.