Bandara di Banggai Mulai Normal, Kapal Pelni Mulai Berlayar 25 Mei

KM Tilongkabila saat bersandar di Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai 30 April 2021, sebelum masa peniadaan mudik lebaran 2021 diterapkan. Foto: Alisan/PaluPoso

Arus balik mudik tahun 2021 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), mulai terlihat. Namun, belum seluruh moda transportasi dapat melayani calon penumpang pekan ini, salah satunya armada milik PT Pelni.

Kepala PT Pelni Cabang Luwuk Duta Kusuma mengatakan pada 25 Mei 2021 KM Tilongkabila akan kembali bersandar di Pelabuhan Luwuk, setelah itu melanjutkan pelayaran ke Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.

"Tujuan Gorontalo dan Bitung," katanya kepada media ini, Rabu (19/5).

Namun, untuk dapat menggunakan jasa KM Tilongkabila, terdapat persyaratan khusus dari daerah asal, hal ini telah menjadi protokol kesehatan.

"Masa pandemi masih tetap rapid antigen," ujarnya.

Pintu masuk di Pelabuhan Rakyat Luwuk, Kabupaten Banggai. Aktivitas pelayaran ke Kabupaten Banggai Kepulauan maupun Banggai Laut mulai normal pasca Lebaran 2021. Foto: Alisan/PaluPoso

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Anang S. Otoluwa mengakui, untuk masyarakat yang hendak balik ke Kabupaten Banggai setelah mudik, harus menyertakan rapid antibodi.

"Tetap menggunakan aturan bepergian di lingkup Provinsi Sulteng," tuturnya.

Secara terpisah, Kepala Seksi Teknisi Penerbangan Bandar Udara UPBU Syukuran Aminudin Amir Luwuk, Kautsar Yusuf, menjelaskan, penumpang yang masuk ke Kabupaten Banggai maupun yang keluar daerah cukup padat, karena aktivitas penerbangan di bandara baru normal kembali per 18 Mei 2021.

Sebelumnya, kata dia, aktivitas penerbangan terbatas karena masa peniadaan mudik. Kemarin arus balik kembali bergerak, karena masuk tahap pengetatan.

"Penumpang padat, rute normal yang layani penerbangan Luwuk-Jakarta, transit Makassar maupun Luwuk-Manado," paparnya.