Banjir, 13 Pasien RSUD Torabelo Sigi Dievakuasi ke Rumah Sakit di Palu
PerbesarADVERTISEMENT
Dua bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Torabelo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk sementara tidak bisa difungsikan pasca dilanda banjir, Kamis (9/7) malam.
ADVERTISEMENT
Tidak ada fasilitas rumah sakit yang rusak, namun sebanyak 13 pasien kini dievakuasi ke rumah sakit di Kota Palu.
Direktur Utama RSUD Torabelo Sigi, dr Graf Buba menyebutkan, pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain di Kota Palu merupakan pasien yang perlu tindakan medis lebih lanjut pasca melaksanakan operasi di RSUD Torabelo.
“Dua rumah sakit, Undata dan RSU Anutapura Palu,” kata dr Graf, Jumat (10/7).
13 pasien tersebut terhitung dengan pasien lain yang dievakuasi ke bangunan baru dan pasien yang diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatannya sudah membaik.
“Ada dua bangunan yang terdampak banjir, tapi tidak ada fasilitas atau bangunan yang rusak kecuali pagar tembok roboh jadi air masuk ke dalam halaman rumah sakit dan menggenangi sebagian rumah sakit,” ujar dr Graf.
Terkait dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Torabelo, dr Graf menyampaikan bahwa pasien tidak dievakuasi sebab ruangannya aman dari banjir.
ADVERTISEMENT
“Pasien 13 yang dievakuasi ini kondisi kesehatannya baik dan waktu banjir ada yang minta pulang sudah,” katanya.
Untuk sementara, pelayanan kesehatan di RSUD Torabelo menggunakan bangunan baru tempat pelayanan perawatan penyakit dalam.
“Meskipun pelayanan terganggu tetapi pasien semua aman,” ujar dr Graf.
Sebelumnya RSUD Torabelo yang berada di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dilanda banjir pada Kamis (9/7), sekitar pukul 18.00 WITA. Air mulai merendam sejumlah ruangan di rumah sakit akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut.