Konten Media Partner

Banjir Rob Setinggi 50 Cm Rendam Permukiman Warga di Banggai Kepulauan

1 Februari 2021 17:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir rob hantam Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulteng, Minggu (31/1). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir rob hantam Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulteng, Minggu (31/1). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Personel TNI dan Polri serta warga di Desa Kombutokan, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng), bahu membahu membangun tanggul darurat usai desa itu dihantam banjir rob setinggi 50 centimeter, Minggu (31/1).
ADVERTISEMENT
“Pembuatan tanggul darurat oleh personel TNI dan Polri bersama warga, guna menahan gelombang air pasang yang telah merendam 20 unit rumah warga yang bermukim di sekitar pesisir pantai,” kata Babinsa Kombutokan Koramil 1308-10/Salakan, Serda Tasrin kepada PaluPoso, Senin (1/2).
Banjir karena gelombang air pasang (Rob) tersebut, Minggu (31/1), diperparah dengan saluran air yang meluap karena tidak mampu menampung curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi.
“Saat ini, air yang menggenangi rumah di Desa Kombutokan sudah mulai surut dan warga dibantu petugas membersihkan lumpur serta sampah bawaan banjir tersebut," kata Tasrin.
Pembuatan tanggul darurat dari karung yang diisi pasir tersebut menurut Tasrin, untuk sementara menggantikan tanggul yang sudah jebol dan roboh, sekaligus mengantisipasi terjadinya kembali gelombang pasang air laut.
ADVERTISEMENT
"Gotong royong seperti ini tidak bisa ditunda karena masyarakat butuh bantuan untuk mengembalikan aktivitas ekonomi mereka," ujarnya.