Batik Air Sempat Gagal Take Off di Palu setelah 3 Kali Percobaan

Konten Media Partner
20 Maret 2021 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas Batik Air berada di dekat pesawat. Foto: Dok. Batik Air
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas Batik Air berada di dekat pesawat. Foto: Dok. Batik Air
ADVERTISEMENT
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6561 Boeing 737-800 NG Palu-Jakarta dilaporkan gagal take off setelah tiga kali percobaan pada Sabtu (20/3), sekitar pukul 07.00 WITA, di Palu.
ADVERTISEMENT
Kronologi bermula saat pesawat sudah pushback, taxiing dan saat diujung R/W 33 siap take off, ada indicator take off configuration menyala/bermasalah sehingga pilot memutuskan untuk RTA untuk dilakukan pengecekan oleh teknisi Lion dengan perkiraan butuh waktu 30 menit.
"Namun saat itu penumpang diminta tidak turun. Karena ada sebagian penumpang sebelum 30 menit memaksa turun, sehingga sedikit ada keributan yang akhirnya seluruh penumpang dipersilahkan untuk turun kembali ke ruang tunggu. Kemudian pesawat dilakukan pengecekan secara menyeluruh yang ternyata membutuhkan waktu delay selama 3 jam," kata Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Ubaedillah, saat dihubungi media ini, Sabtu (20/3).
Menurut Ubaedillah, pada saat waktu tunggu, seluruh penumpang mendapat penanganan sebagamana mestinya, dengan rincian 50 pax minta reschedule ke pesawat batik berikutnya dan lion, 2 pax minta refund dan sisa 98 pax tetap menunggu sampe dengan pesawat dinyatakan aman oleh QA Lion pusat pada pukul 10.10 WITA, dengan penumpang sebanyak 98 pax.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis yang diterima media ini mengatakan, operasional dan layanan penerbangan nomor ID-6561 hari ini, Sabtu (20/3) rute Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Sulawesi Tengah (PLW), tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), mengalami penundaan atau keterlambatan keberangkatan.
“Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-6561,” katanya.
Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Ubaedillah. Foto: Istimewa
Batik Air penerbangan ID-6561 menggunakan Boeing 737-800 NG registrasi PK-LZM, dengan jumlah 151 tamu. Jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri pukul 07.00 WITA dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 08.45 WIB.
Danang menjelaskan, saat pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6561 menggunakan Boeing 737-800 NG registrasi PK-LZM bersiap untuk mengudara (take off) di landas pacu (runway), pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas, dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Pesawat yang sedianya berangkat dari Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri pukul 07.00 WITA dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 08.45 WIB, akhirnya kembali ke landas parkir. Ketika posisi pesawat sudah sempurna, maka seluruh tamu diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal keberangkatan.
Pesawat wajib menjalani pengecekan lebih lanjut sehingga membutuhkan waktu pengerjaan signifikan sekitar 180 menit. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan kendala teknis dan pesawat dinyatakan laik terbang.
Danang mengatakan, Batik Air penerbangan ID-6561 kembali mengudara dengan menggunakan pesawat yang sama, membawa enam awak pesawat serta 98 tamu. Lepas landas dari Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri pada 10.10 WITA. Pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 11.50 WIB.
ADVERTISEMENT