Konten Media Partner

Bencana Sulteng, 2 Tahun Likuefaksi: Doa Bersama dan Tabur Bunga di TPU Poboya

28 September 2020 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua anak muda dari Komunitas Sosial Jaga Palu saat tabur bunga di salah satu pemakaman massal korban bencana Pasigala di TPU Poboya, Kota Palu, Senin (28/9). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Dua anak muda dari Komunitas Sosial Jaga Palu saat tabur bunga di salah satu pemakaman massal korban bencana Pasigala di TPU Poboya, Kota Palu, Senin (28/9). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Hari ini tepat dua tahun bencana Sulteng gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala), Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Duka belum sepenuhnya hilang dari ingatan. Para keluarga korban bencana pun memperingatinya dengan ziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, lokasi pekuburan massal korban bencana.
Berdoa bersama dan tabur bunga juga dilakukan sejumlah komunitas anak muda, salah satunya komunitas sosial Jaga Palu.
Senin (28/9), mereka melakukan doa bersama dan tabur bunga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Poboya Kota Palu.
Tiga anak muda dari Komunitas Sosial Jaga Palu saat tabur bunga di sejumlah pemakaman massal korban bencana Pasigala di TPU Poboya, Kota Palu, Senin (28/9). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
Inisiator Jaga Palu, Yaumil Masri, mengatakan, doa bersama dan tabur bunga ini tidak hanya kegiatan biasa peringatan dua tahun bencana Pasigala. Namun mengingatkan kembali akan kesadaran kewaspadaan dan bahaya bencana alam.
“Merawat ingatan agar kita jangan melupakan yang terjadi dua tahun lalu,” ujarnya.
Berdoa bersama dan tabur bunga hari ini juga disusul pelaksanaannya oleh Pemerintah Kota Palu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, zikir dan doa bersama juga diadakan sejumlah organisasi keagamaan untuk mengenang dua tahun bencana Pasigala. Zikir dan doa bersama dilangsungkan di lokasi bencana likuefaksi dan tsunami.
Umat muslim di Palu melakukan zikir dan doa bersama di lokasi dekat Likuefaksi Balaroa, Senin (28/9). Foto: Rifki