BMKG Pasang 21 Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sulteng

Konten Media Partner
31 Oktober 2022 20:53 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palu akan menambah alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami yang akan disebar di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tengah sebagai upaya memperkuat mitigasi bencana di daerah.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini alat yang dimiliki BMKG Stasiun Geofisika Palu untuk mendeteksi gempa baru 21, kalau tidak ada halangan di akhir tahun akan ketambahan 3 lagi, kemudian tahun depan 7 alat," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Kantor BMKG Stasiun Geofisika Palu Hendrik Leopatty, Senin (31/10) malam.
Ia mengakui, 21 alat yang dimiliki BMKG Stasiun Geofisika Palu masih dianggap kurang dalam mendeteksi dini gempa bumi dan tsunami.
BMKG Geofisika Palu lanjutnya, memiliki dua alat pendeteksi, pertama menggunakan seismometer yang mencatat secara detail kekuatan gempa.
Kedua, menggunakan alat akselerometer yang mencatat percepatan tanah.
"Jadi pada saat gempa terjadi, dua alat ini bekerja bersamaan, satu mencatat secara spesifik gempa, di mana satunya lagi mencatat berapa tingkat guncangan," jelas Hendrik.
ADVERTISEMENT
"Kemudian ada juga alat intensity meter, ketika alat ini yang dipakai BMKG sebelum BMKG melakukan pernyataan informasi peringatan informasi dini gempa," sambung Hendrik. * (Ala)