Bojes, DPO MIT Poso Pernah Muncul di Palu pada 2019

Konten Media Partner
8 November 2020 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahid alias Aan alias Bojes yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wahid alias Aan alias Bojes yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Wahid alias Aan alias Bojes yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, terus diburu Tim Densus 88 pasca kemunculannya di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber yang diterima media ini, kemunculan Bojes di Kota Palu ini merupakan kali ke dua. Sumber mengatakan, Bojes pernah datang di Kota Palu tahun 2019 dan menginap di salah satu rumah di Kompleks Perikanan Mamboro, Palu Utara.
“Saya dengar rumah yang sama ini dia kunjungi juga tahun lalu,” kata sumber, Minggu (8/11).
Dari informasi yang diterima media ini pun menyebutkan, bahwa sudah dua pekan Bojes berada di Palu. Kedatangannya di Kota Palu tak lain untuk berkunjung ke rumah pamannya yang sedang berduka.
“Makanya dia (Bojes,red) dilihat datang ke rumah duka dan sempat membantu di rumah duka itu,” ungkap sumber.
Wahid alias Aan alias Bojes yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso. Foto: Istimewa
Katanya, Bojes pun tak sendiri. Ia menginap di salah satu rumah di Kompleks Perikanan Mamboro bersama rekannya. Hanya saja sumber tidak tahu jelas siapa rekannya itu.
ADVERTISEMENT
“Dua orang pendatang, dua orang juga yang dilihat lari,” kata sumber.
Menurut sumber, rumah persinggahan Bojes itu punya pertalian keluarga.
Sebelumnya diberitakan, Wahid alias Aan alias Bojes yang selama ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso, tak disangka berkeliaran di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, keberadaan Wahid di Kota Palu, itupun terlacak secara kebetulan saat anggota Satgas Tinombala melakukan pemetaan di seputaran wilayah perempatan lampu merah Tombolotutu atas - Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Jumat (6/11).