Brimob yang Tewas Tertembak di Sulteng Diberi Kenaikan Pangkat

Konten Media Partner
14 Desember 2019 9:26 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberangkatan jenazah Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori, dari Mako Brimob Polda Sulteng Mamboro ke Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Humas Polda Sulteng
zoom-in-whitePerbesar
Pemberangkatan jenazah Bharaka Anumerta Muhamad Saepul Muhdori, dari Mako Brimob Polda Sulteng Mamboro ke Pandeglang, Banten. Foto: Dok. Humas Polda Sulteng
ADVERTISEMENT
Bharatu Muhamad Saepul Muhdori, tewas setelah ditembaki oleh anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Jumat (13/12). Pria berumur 27 tahun ini merupakan anggota Subden I Den A Pelopor Satbrimob Polda Sulteng.
ADVERTISEMENT
Saepul telah bertugas di Satbrimob Polda Sulteng selama enam tahun sejak Januari 2013. Sebelumnya, ia mengikuti Pendidikan Dasta Brimob tahun 2012 di Watukosek, Jawa Timur.
“Di Parigi Moutong dan Poso, Saepul tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala,” kata Kompol Sugeng Lestari, Kasubbid Penmas Humas Polda Sulteng saat dihubungi, Sabtu (14/12).
Saepul menjadi korban penyerangan dari 5 anggota DPO MIT usai pelaksanaan salat Jumat (13/12), di Musala Desa Salubanga, tepatnya sekitar 50 meter dari Pos Sekat Alfa 16.
Bharatu Anumerta Muhamad Saepul Muhdori. Foto: Istimewa
Menurut Sugeng, usai penyerangan tersebut, lima orang anggota MIT tersebut lantas berpencar, masing-masing tiga orang ke arah SD Salubanga dan dua orang lagi ke arah belakang musala.
Beberapa menit kemudian, terjadi kembali penyerangan dengan menembak ke arah Pos Sekat Alfa 16 dan sempat menyandera warga serta anggota Pos Sekat yang pulang dari salat jumat. Namun, anggota Pos Sekat sempat melarikan diri dan warga yang disandera belum diketahui keadaannya.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 13.30 WITA, satu regu dari pasukan kejar yang dipimpin oleh Danki Kejar Ipda Richar, telah menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dikarenakan Pos Sekat Salubanga saat ini terus memanggil untuk meminta bantuan melalui handy talky (HT).
“Hingga saat ini anggota Satgas Tinombala di Parigi Moutong masih melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT,” kata Sugeng.
Atas jasanya, Saepul diberi kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat dari Bharatu Polisi menjadi Bharaka Polisi.
"Kenaikan pangkat luar biasa itu sekaligus dilaksanakan pada upacara pemberangkatan jenazah Almarhum Bharaka Anumerta Muhammad Saepul Muhdori, di halaman Mako Satbrimob Polda Sulteng Mamboro, 14 Desember 2019, pukul 07.00 WITA," ujar Sugeng.
Pada Sabtu (14/12) pukul 09.00 WITA, jenazah Bharaka Anumerta Muhammad Saepul Muhdori telah diberangkatkan dari Palu ke Pandeglang, Banten.
ADVERTISEMENT