Diduga Makan Mie Instan Campur Lintah, Seorang Warga Sulteng Meninggal Dunia

Konten Media Partner
24 Maret 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Basarnas Luwuk saat membawa jenazah pria berinisial SP (51), warga Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulteng ke rumahnya, Rabu (23/3). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas Luwuk saat membawa jenazah pria berinisial SP (51), warga Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulteng ke rumahnya, Rabu (23/3). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial SP (51), warga Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, meninggal dunia di tengah hutan, Selasa (22/3). Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, korban sempat memakan mie instan dengan campuran potongan lintah.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Batui, Iptu I Ketut Yoga Widata saat dikonfirmasi, Kamis (24/3), membenarkan adanya seorang warga yang meninggal dunia di tengah hutan tepatnya di pegunungan Gobi, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai. Korban diduga kelelahan sebelum meninggal dunia.
“Korban bersama tiga rekannya ini berangkat ke pegunungan Gobi melakukan survei kandungan nikel di pegunungan Gobi dengan membawa peralatan dan perbekalan. Di tengah perjalanan balik ke kampung, tiba-tiba korban terjatuh dan tak sadarkan diri. Hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Kapolsek menyebut, pihaknya baru menerima informasi kejadian itu sekitar pukul 02.00 WITA, Rabu 23 Maret 2022. Polsek Batui dan Basarnawa Luwuk langsung mengevakuasi korban. Usai berhasil di evakuasi dari tengah hutan, korban dibawa ke Puskesmas untuk di visum.
ADVERTISEMENT
“Tanda-tanda kekerasan tidak ada, diduga karena kelelahan,” kata Yoga.
Kata Yoga, sebelum meninggal dunia, korban sempat beristirahat dan makan di tengah hutan. Rekannya melihat korban memakan mie instan dengan campuran lintah yang sudah dipotong-potong.
Sementara itu, dari keterangan istrinya, korban belum sempat sarapan saat berangkat ke pegunungan Gobi. Korban juga memikul bahan bakar bensin 20 liter dan satu tabung gas menuju menuju pegunungan tersebut. **(RK)