Konten Media Partner

Direktur RSUD Anutapura Palu: Ratusan Tenaga Medis di Sulteng Terpapar Corona

19 Desember 2020 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Plt. Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, drg. Herry Mulyadi menyebut ratusan tenaga medis di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) banyak yang terpapar Corona.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, di Rumah Sakit Anutapura diperkirakan sekitar 32 orang diluar tenaga medis yang belum keluar hasil tes swab.
"Kalau di Anutapura semuanya ada 32 orang, itu diluar tenaga medis yang belum keluar hasil swab," kata Herry kepada PaluPoso, Sabtu (19/12).
Herry melanjutkan, di Rumah Sakit Madani yang juga sebagai Rumah Sakit rujukan pasien COVID-19 ada sekitar 75 tenaga medis yang terpapar virus Corona.
"Sudah banyak sekali ya, itu kalau tidak salah perhitungannya, kemarin saya ngobrol (via telepon) sama direktur rumah sakit Madani itu sudah 75 kalau tidak salah tim medisnya (terpapar)," ujarnya.
Selain itu, di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Poso, diperkirakan 36 orang termasuk direkturnya.
"Di Poso itu kan saya ngobrol sama direkturnya melalui via telepon, kan di Poso itu direkturnya kena, beberapa kepala bidangnya, dokter dan perawat-perawat itu banyak sekali yang kena, kurang lebih 36 orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Herry, jika dihitung mulai dari Rumah Sakit Madani, Anutapura, RSUD Poso sudah ratusan lebih. Sedangkan di Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk Kabupaten Banggai, Toli-Toli dan semua Rumah Sakit rujukan pasien COVID-19 itu belum terhitung.
"Jadi ini sekarang kalau kita hitung, Madani tambah Poso, sudah seratus lebih, belum lagi di Luwuk, Tolitoli, makanya saya bilang sudah ratusan," katanya.
Olehnya, Herry menyarankan acara-acara keramaian malam tahun baru itu untuk tidak dilaksanakan. Hal ini menurutnya, untuk menekan penyebaran COVID-19 khususnya di Sulawesi Tengah.
"Saya mengharapkan seluruh masyarakat untuk sama-sama kita menjaga agar supaya tidak bertambah. Kita memutus penyebaran COVID-19 ini lewat 3M. Mohon kumpul-kumpul dihentikan," katanya.