Edukasi Kebencanaan bagi Siswa-siswi SD di Palu

Konten Media Partner
26 Oktober 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para Siswa-siswi SD se Kota Palu saat mengikuti pelatihan pengenalan kebencanaan di PGM Palu, Rabu (26/10). Foto: Tim PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Para Siswa-siswi SD se Kota Palu saat mengikuti pelatihan pengenalan kebencanaan di PGM Palu, Rabu (26/10). Foto: Tim PaluPoso
ADVERTISEMENT
Ratusan siswa-siswi dari Sekolah Dasar (SD) se Kota Palu mengikuti pelatihan dan pengenalan kebencanaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Rabu (26/10).
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi resiko korban jiwa saat terjadi bencana alam. Khususnya pada anak-anak sekolah.
"Para siswa-siswi ini dibagi menjadi dua kelompok, kemudian mereka diperkenalkan langkah apa yang perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi dan bencana lainnya," terangnya.
Menurutnya, peran pencegahan kebencanaan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah semata saja tetapi semua stakeholder harus membangun ketanggungan bersama dalam mencegah korban jiwa terjadi.
"Nanti kita akan berdialog secara lepas apakah kita sudah tangguh atau belum, pura-pura tangguh atau hampir tangguh dan lain sebagainya dengan topik ketangguhan. Nah, inilah yang menjadi bahan kita untuk berpikir ke depan bagaimana kita menghadapi potensi yang sedemikian besar," kata Presly Tampubolon.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini merupakan rangkaian kegiatan bulan Pengulangan Resiko Bencana (PRB) 2022 yang digelar oleh BPBD Kota Palu.
Presly menambahkan, dihari terakhir, rencananya BPBD Kota Palu akan menggelar simulasi kebencanaan di halaman PGM Palu.
Sementara di hari kedua, BPBD Kota Palu mengumpulkan beberapa Sekolah Dasar ternama untuk diberikan pengetahuan saat terjadi bencana.
"Para bocah SD ini juga nantinya akan dikenalkan berbagai alat penyelamat dari berbagai instansi seperti BPBD, Basarnas, PMI, Damkarmat dan juga BMKG," ujar Presly. *(Ala)