Fakta-fakta Gempa 6,3 Magnitudo di Tojo Una-Una, Sulteng

Konten Media Partner
27 Juli 2021 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fakta-fakta Gempa 6,3 Magnitudo di Tojo Una-Una, Sulteng
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gempa bumi melanda Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Senin (26/7) malam, sekitar pukul 20.00 WITA. Sebelumnya pada Senin siang gempa juga terjadi di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Berikut fakta-fakta gempa di Tojo Una-Una berdasarkan rilis Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, yang diterima PaluPoso.
1. Gempa terjadi pada hari Senin tanggal 26 Juli 2021, pukul 19.09 WIB, dengan magnitudo update 6,3.
2. Episenter terletak pada koordinat 0,77° LS - 121,95° BT tepatnya di laut pada jarak 58 km arah timur laut Kabupaten Tojo Una-Una, dengan kedalaman hiposenter 10 km.
3. Gempa dangkal ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sumber pergerakan turun (normal fault) di dasar laut.
4. Guncangan gempa ini dirasakan di Ampana sangat kuat mencapai skala intensitas V-VI MMI. Sedangkan di Luwuk, Poso, Morowali dirasakan mencapai intensitas V MMI. Guncangan juga dirasakan di Bolaang Mongondow, Kotamobagu, Gorontalo, Buol, Bone Bolango, Pohuwato dengan intensitas III-IV MMI. Di Tomohon, Manado, Ratahan, Bobong, Konawe Utara, Kolaka Utara, Masamba dirasakan dalam intensitas II-III MMI, dan di Mamuju Tengah, Polewali dengan skala intensitas II MMI.
ADVERTISEMENT
5. Gempa ini menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga. Minimnya dampak kerusakan di Tojo Una-Una ini diduga disebabkan karena karakteristik kondisi batuan di wilayah tersebut yang keras sehingga terjadi peredaman (de-amplifikasi) guncangan gempa.
6. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga Selasa pagi 27 Juli 2021 BMKG mencatat sebanyak 36 kali gempa susulan dengan magnitudo kurang dari 5,0.
7. Jika gempa magnitudo 6,3 tadi malam pukul 19.09 WIB, diasumsikan sebagai gempa utama (mainshock) dan gempa magnitudo 5,8 kemarin siang pukul 10.52 WIB, merupakan gempa pembuka (foreshock), dan rentetan gempa hingga pagi ini merupakan gempa susulan (aftershocks), maka gempa Tojo Una-Una ini memiliki tipe Foreshock-Mainshock-Aftershocks.
8. Jika memperhatikan peta sebaran aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) di wilayah Sulawesi, tampak bahwa zona gempa di Tojo Una-Una ini aktivitas gempa dangkalnya cukup aktif.
ADVERTISEMENT
9. Di sekitar pusat gempa Tojo Una-Una magnitudo 6,3 malam ini, sejarah mencatat pada masa lalu telah terjadi lebih dari 7 kali gempa kuat seperti pada 23 Februari 1923 (M6,5), 1 Desember 1927 (M6,3), 30 Juni 1964 (M6,6), 11 Oktober 1964 (M6,2), 23 April 1966 (M6,5), 4 Februari 1969 (M6,1), dan15 Maret 2015 (M6,1). Ditambah gempa terbaru saat ini M6,3 maka jumlah gempa kuat yang pernah terjadi menjadi sebanyak 8 kali.
10. Jika memperhatikan peta tektonik, rentetan catatan sejarah gempa kuat ini tampak berada pada jalur Sesar Balantak yang berarah barat timur. Namun untuk memastikan pembangkit gempa Tojo Una-Una saat ini masih perlu dikaji lebih mendalam.
11. Gempa Tojo Una-Una adalah murni gempa tektonik akibat aktivitas sesar aktif dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Colo yang merupakan gunung api di Kabupaten Tojo Una-Una.
ADVERTISEMENT
12. Masyarakat diimbau agar tetap tenang tetapi waspada dan tidak mempercayai berita bohong terkait dugaan dan prediksi bencana dari pihak-pihak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.