Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Gempa di Tojo Una-Una, 1 Warga Meninggal
27 Juli 2021 8:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Warga Ampana yang meninggal dunia tersebut adalah Abdul Muthalib Zubedi, 65 Tahun. Frida Zubedi, anak kedua almarhum membenarkan hal itu.
"Benar, bapak meninggal pas gempa semalam," kata Frida Zubedi saat dihubungi media ini, Selasa pagi (27/7).
Ia mengatakan, ayahnya meninggal dunia lantaran kaget akibat guncangan gempa bumi yang besar dan lama.
“Bapak saya memang ada riwayat penyakit jantung. Almarhum kaget ketika ada guncangan gempa keras. Ini jadi sebabnya,” katanya.
Dia menceritakan, awalnya Almarhum tengah bersiap untuk bepergian ke Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una. Di saat mau mengendarai sepeda motor, tiba-tiba terjadi guncangan gempa.
"Pas gempa itu, Ayah saya panik. Di dekat motor ia tiba-tiba merasakan sakit dada hingga kemudian terjatuh dan akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dan, rencananya pada Selasa (27/7), pukul 10.00 WITA, Almarhum akan dikebumikan di Ampana Kota, kata Frida Zubedi.
Seperti diketahui, gempa kembali melanda Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (26/7) malam, sekitar pukul 20.00 WITA. Sebelumnya pada Senin siang gempa juga terjadi di wilayah ini.
BMKG merilis guncangan gempa pada Senin malam itu berlokasi 59 kilometer arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una pada kedalaman 10 kilometer. Sedangkan pada Senin siang 55 kilometer arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una.
Namun, gempa bumi pada Senin malam itu berkekuatan 6,5 magnitudo, melebihi yang terjadi Senin siang yang hanya bermagnitudo 5,9.
Gempa ini dirasakan di Kota Palu, Poso, Morowali, hingga di Kabupaten Banggai yang berjarak ratusan kilometer dari Kabupaten Tojo Una-una. Masyarakat berhamburan keluar dari rumah.
ADVERTISEMENT