news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hadianto Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Kawasan Wisata Kuliner di Palu

Konten Media Partner
20 Oktober 2022 18:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Wisata Kuliner di Kota Palu yang diresmikan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, pada Kamis (20/10) di Jalan Gunung Bosa, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur. Foto: Tim PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Wisata Kuliner di Kota Palu yang diresmikan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, pada Kamis (20/10) di Jalan Gunung Bosa, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur. Foto: Tim PaluPoso
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid meresmikan salah satu kawasan wisata kuliner di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (20/10). Kawasan tersebut terletak di Jalan Gunung Bosa, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur.
ADVERTISEMENT
"Tadinya kawasan ini tempat pembuangan sampah, yang kemudian diubah untuk menjadi kawasan wisata kuliner baru bagi masyarakat. Jadi, Jalan Gunung Bosa ini salah satu tempat pembuangan yang aromanya cukup menyengat," kata Hadianto Rasyid.
Hal itu kata dia, dilakukan sebagai upaya membuat Kota Palu terlihat lebih bersih, rapi dan indah.
Ia juga menuturkan, perlengkapan bagi UMKM di Kawasan Wisata Kuliner ini merupakan bantuan dari PLN Suluttenggo. Mereka membantu dan meringankan warga.
Terlebih, pasca-gempa bumi 2018 dan pandemi COVID-19 yang membuat ekonomi masyarakat sulit.
"Peresmian kali ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kota Palu yaitu penguatan UMKM. Oleh karena itu dengan adanya bantuan container booth ini oleh PLN tentunya membuat pedagang sangat terbantukan," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain di Jalan Gunung Bosa, Hadianto Rasyid juga berencana mengubah beberapa kawasan kumuh lainnya menjadi wisata kuliner di Palu.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama dengan General Manager PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Suluttenggo Ari Dartomo saat meresmikan Kawasan Kuliner di Jalan Gunung Bosa, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kamis (20/10). Foto: Tim PaluPoso
Tidak tanggung-tanggung, ia akan menghadirkan 100 lapak bagi pelaku UMKM secara gratis.
Adapun kawasan yang dimaksud adalah Jalan Nangka, Jalan Yodjokodi, Jalan Pemuda, dan Jalan TIK Palu.
"Rencana ini juga merupakan upaya untuk menertibkan kawasan, lapak, atau pedagang kita yang memiliki kondisi yang kurang ideal. Insya Allah tahun depan terealisasi," ujarnya.
"Memang lapak ini kita berikan secara gratis, dan mungkin pengelolaan kebersihannya, tapi diawal kita akan dorong UMKM untuk memantapkan posisinya di tengah pasar agar bisa menjaga keberlangsungan usaha mereka dan tidak melakukan pungutan kebersihan diawal," ujarnya menambahkan.
Terakhir, Hadianto Rasyid berpesan kepada para pedagang agar kawasan ini dijaga kebersihannya dan keamanannya.
ADVERTISEMENT
Jikalau ada kesulitan yang dihadapi oleh para pedagang, ia meminta agar segera melapor kepada lurah, camat maupun kepadanya.
"Jangan ragu-ragu untuk menyampaikan kepada pemerintah, agar jangan sampai tiba-tiba langsung entah ke mana. Jika ada kendala kita akan carikan solusinya," ujarnya. *(Ala)