Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Hotman Paris Akan Beri Hadiah untuk Bocah di Poso yang Lomba Maraton
6 Februari 2020 22:38 WIB
ADVERTISEMENT
Pengacara kondang tanah air, Hotman Paris Hutapea, siap berikan hadiah kepada siswi SD kelas VI asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Asmarani.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkannya dalam keterangan unggahan foto di akun Instagramnya. "Beginikah caranya memotivasi anak? Kalau oknum Pemkab Poso tidak mau memberikan hadiah kepada putri cilik yang sangat lugu ini maka Gus Lora Hotman Paris siap memberikan hadiah kepada putri cilik ini," tulisnya pada unggahan, Kamis (6/2), di akun Instagram @hotmanparisofficial.
Tidak hanya itu, Hotman juga meminta Pemkab Poso untuk menjelaskan kepada publik dan membenarkan soal tidak bersedia memberikan hadiah kepada juara yang menang dalam perlombaan tersebut. “Dengan syarat oknum Pemkab Poso harus menjelaskan kepada publik bahwa benar tidak bersedia memberikan hadiah kepada Juara yang menang dalam perlombaan tersebut!” sambung Hotman.
Dalam keterangan itu, Hotman juga mengkritik Pemkab Poso yang tega tidak memberikan hadiah kepada pemenang lari 21 kilometer.
ADVERTISEMENT
"Aduh disuru berlari 21 km? Dimana hati nuranimu??? Kecil besar hadiah ngak masalah) (minta ibu putri cilik ini hubungi Hotman! Hotman akan kirim hadiah) (orang yang tau alamat dan no hp ortunya agar komen di ig ini! Banyak followerku mau kasi hadiah! Kita kasih contoh baik utk oknum pejabat)," tulis Hotman.
Asmarani Dongku, siswa di salah satu sekolah dasar (SD) di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, tak kuasa menahan tangis. Asmarani menangis setelah mengetahui lomba lari maraton dengan jarak 21 kilometer yang diikutinya ternyata tidak mendapat hadiah. Lomba lari itu diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Poso dengan tema syukuran pekerjaan peningkatan Jalan Kelurahan Lawanga-Toyado pada 25 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Asmarani mengaku mendapat juara I dalam lomba lari itu. Namun, menurut Kadis PU Sulteng, Saifullah Djafar, Asmarani tidak meraih juara I. Asmarani merupakan juara 19 gabungan putra yang lari bersama.
Saifullah Djafar mengatakan lomba lari itu memang tidak memiliki hadiah. Musababnya, acara itu tidak diperuntukkan untuk gelaran kontes, akan tetapi hanya acara syukuran atas selesainya pekerjaan peningkatan jalan.
Menurut Djafar, para pemenang hanya akan mendapatkan medali sebagai tanda keikutsertaan dalam acara itu. "Jadi sejak awal kita sudah sampaikan, bahwa acara ini tanpa hadiah dan gratis," ujar Djafar.
Dia mengatakan acara syukuran itu diikuti para peserta dari Poso dan Palu. Sebagian peserta telah mengetahui acara itu tidak ada hadiahnya.
Cara pendaftarannya pun harus melalui komunitas dan mendaftar secara kolektif ke pelaksana. "Kemungkinan anak itu mendaftar tanpa diberikan informasi bahwa lomba itu tidak ada hadiahnya, hanya medali," kata dia.
ADVERTISEMENT
Kabag Humas dan Protokoler Pemda Poso, Wayan, mengatakan kegiatan itu tidak ada sangkut pautnya dengan Pemda Poso. Menurut dia, Bupati Poso Darmin A. Sigilipu hanya hadir untuk melepas peserta lari.