Hutan Mangrove Donggala Sulawesi Siap Disulap Jadi Objek Wisata

Konten Media Partner
6 April 2019 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan wisata mangrove di Donggala yang disulap menjadi objek wisata. Foto: Dok. PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan wisata mangrove di Donggala yang disulap menjadi objek wisata. Foto: Dok. PaluPoso
ADVERTISEMENT
Kawasan hutan mangrove yang ada di wilayah pesisir pantai Kabupaten Donggala, disulap jadi objek wisata. Destinasi tersebut terletak di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Hampir setiap hari kawasan yang terletak di pinggir jalur Poros Palu Donggala ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari wilayah Donggala sendiri maupun yang dari luar Donggala.
Lokasinya yang menarik menyediakan beberapa ornamen untuk objek selfie di dalamnya. Letaknya juga di pinggir Pantai yang menambah keindahan objek wisata dengan konsep alami tersebut.
Suasana di kawasan wisata mangrove di Kabupaten Donggala yang kini menjadi salah satu objek wisata Donggala, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso
Kepala DPK Donggala Ali Assegaf menjelaskan, awal mula dibuatnya objek wisata hutan mangrove itu merupakan ide dari pemuda Karang Taruna yang kemudian membentuk sebuah organisasi untuk menangani objek wisata dengan konsep mangrove tersebut.
Organisasi tersebut kemudian diberi nama Kelompok Tani Hutan (KTH) yang dibina oleh Komisi Pengelola Hutan Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Donggala.
ADVERTISEMENT
"Mulai dibuka sejak awal tahun 2018 silam dan digagas sejak tahun 2016 lalu," katanya.
Objek wisata mangrove Donggala terletak di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso
Ali Aseggaf mengatakan, untuk tarif masuk objek wisata itu bervariasi. Tergantung hari libur dan hari biasa. Hari biasa Rp 5.000 hari libur sampai Rp 10.000 saja.
"Kenapa dia melekat di DKP karena lokasinya di pesisir pantai. Iya, kita yang gagas sekarang di kelola oleh KTH," kata Ali kepada PaluPoso, Sabtu (6/4).
Tulisan selamat datang yang terpasang di kawasan objek wisata mangrove Donggala, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. PaluPoso
Penulis: Situr Wijaya (Kontributor)