Jembatan Penghubung Tolitoli-Buol Putus, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

Konten Media Partner
20 Oktober 2022 17:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sepi di salah satu SPBU di Sulteng. Foto: Tim PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sepi di salah satu SPBU di Sulteng. Foto: Tim PaluPoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jembatan yang merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Toli-Toli dan Buol putus dan mengalami kerusakan usai diterjang banjir pada Rabu (19/20) malam. Akibatnya, arus lalu lintas menuju Kabupaten Buol maupun sebaliknya lumpuh total.
ADVERTISEMENT
Namun dengan adanya kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok BBM dan LPG dalam keadaan aman.
Pjs. Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan memastikan bahwa stok BBM dan LPG dalam keadaan aman.
"Sebelum terjadinya jembatan putus, kondisi SPBU dan lembaga penyalur lainnya di daerah Buol baru mendapatkan suplai penuh di sore dan malam harinya. Sehingga untuk stok Pertalite yang ada di 2 SPBU terdampak di Buol sebanyak 58,6 kilo liter, dengan konsumsi harian rata-rata 28 kilo liter per hari sedangkan untuk Stok Biosolar 25,2 kiloliter dengan konsumsi harian 9,14 kiloliter," ujar Taufiq, Kamis (20/10).
Sementara untuk distribusi LPG, Taufiq mengatakan, supply LPG dari SPPEK Gorontalo ke SPPBE tidak mengalami kendala. Di mana jalur distribusi untuk truk agen melakukan pengisian di SPBE tidak terdampak.
ADVERTISEMENT
"Distribusi LPG dari SPPBE tidak terganggu di mana suplai point LPG sendiri untuk daerah Buol berasal SPPBE Gorontalo. Stok di SPPBE Gorontalo per pagi ini sebanyak 983 Metrik Ton dengan konsumsi rata-rata harian sebanyak 45,2 Metrik Ton. Stok tersebut cukup aman karena masih terdapat banyak stok di agen dan pangkalan LPG," ujar Taufiq.
"Untuk menambah keamanan dan kenyamanan masyarakat, Pertamina Patra Niaga melakukan extra alternatif supply dari Gorontalo sebesar 40 kiloliter Pertalite dan 16 kiloliter Biosolar," tambahnya.
Pertamina terus berkoordinasi dengan Pemda dan aparat kepolisian untuk percepatan perbaikan jembatan, jembatan darurat, pengamanan distribusi melalui jalur alternatif serta pengamanan di SPBU maupun agen LPG.
Ia pun mengimbau agar mewaspadai oknum yang mengambil keuntungan di situasi ini.
ADVERTISEMENT
"Kami harapkan masyarakat tetap membeli secara wajar dan tidak berlebihan. Karena stok BBM dan LPG dalam keadaan aman," kata Taufiq. *(Ala)