JMK-Oxfam Bantu Perempuan Korban Bencana Sulteng untuk Mengembangkan Bisnis

Konten Media Partner
6 Maret 2020 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JMK-Oxfam beri keterampilan perempuan korban bencana Sulteng. Foto: Dok. Oxfam
zoom-in-whitePerbesar
JMK-Oxfam beri keterampilan perempuan korban bencana Sulteng. Foto: Dok. Oxfam
ADVERTISEMENT
Jejaring Mitra Kemanusiaan (JMK)-Oxfam Sulteng sampai saat ini terus membantu upaya pertumbuhan perekonomian warga korban bencana di Sulawesi Tengah melalui pelibatan kaum perempuan.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan modal usaha, masyarakat juga diberikan keterampilan untuk mampu menjalankan usahanya.
“Pascabencana, situasi yang paling membebani penyintas adalah dampak ekonomi. Hilangnya mata pencaharian masyarakat berdampak pada lambannya pertumbuhan ekonomi sebuah daerah,” kata Direktur PKBI Sulawesi Tengah Yospin Liku La’bi, Jumat (6/3), di Palu, Sulawesi Tengah.
Sejumlah pelatihan kelompok usaha untuk masyarakat pun diselenggarakan sebagai upaya membangun ketangguhan ekonomi masyarakat pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Salah satu pelatihannya adalah budidaya sayur sehat dengan teknik hidroponik.
“Pelatihan ini dilakukan dalam 3 fase pelatihan, mulai dari perkenalan usaha dan proses semai bibit, proses persiapan nutrisi dan pemindahan hasil semai dan proses panen dan pascapanen,” ujarnya.
JMK-Oxfam beri keterampilan perempuan korban bencana Sulteng. Foto: Dok. Oxfam
Kegiatan lain adalah, JMK-Oxfam melibatkan 19 kelurahan/desa yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala dalam training of trainer Desa Tangguh Bencana Inklusi.
ADVERTISEMENT
Dari 19 kelurahan/desa yang diikutsertakan, ada 75 orang fasilitator yang dipilih dan dapat melatih masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Siap dan mandiri sebagai desa yang tangguh bencana yang juga ramah terhadap kebutuhan kelompok rentan,” ujarnya.