Jusuf Kalla Sampaikan Kriteria Presidium KAHMI

Konten Media Partner
25 November 2022 6:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Etik Korps Alumni HMI (KAHMI) Jusuf Kalla menyampaikan tiga kriteria yang layak menjadi presidium KAHMI untuk periode 2022-2027.
ADVERTISEMENT
"Memilih presidium hanya tiga syaratnya, kecendikiawannya, inovasinya dan pengabdiannya. Itu saja kalau ditanya apa syaratnya," katanya saat memberikan sambutan pada acara Gala Dinner KAHMI di Palu, Kamis malam (24/11).
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 menekankan para alumni HMI untuk mengevaluasi kembali terkait tujuan berHMI yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
"Tujuan HMI sama dengan tujuan KAHMI. Kalau itu tidak tercapai, buat apa kita berHMI," katanya menegaskan.
JK menegaskan para alumni HMI harusnya telah dapat menjawab pertanyaan dalam dirinya, apakah sudah intelektual, cendekiawan dan berpikir keilmuan sesuai insan akademis. Selain itu, apakah sudah menjadi pencipta dan inovator sesuai bidangnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Munas bukan hanya membahas dan memutuskan siapa pimpinan yang baru, tetapi mengevaluasi sampai di mana menerapkan tujuan HMI," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia berharap Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 KAHMI di Palu menghasilkan gagasan dan pemikiran baru untuk organisasi.
"Mari kita isi dengan pikiran-pikiran cerdas, visi baru, ide baru, gagasan baru, tentang gerakan KAHMI untuk lima tahun ke depan, untuk indonesia yang lebih baik, lebih maju, sejahtera, dan untuk kepentingan umat, islam dan kejayaan kita semua," katanya.
Munas ke-11 KAHMI di Palu, 24-27 November 2022. Agenda lima tahunan itu juga dijadwalkan memilih sembilan presidium baru dari 40 nama yang dinyatakan lolos sebagai bakal calon.
ADVERTISEMENT
Para bakal calon itu mewakili tiga kategori pertama politisi, kedua akademisi dan birokrasi, serta ketiga pengusaha, profesional dan LSM.
Adv