Kakak Beradik Nyaris Tewas saat Berenang di Pantai Tomini, Parigi Moutong

Konten Media Partner
15 November 2021 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga berupaya melakukan pertolongan pertama kepada kedua anak kakak beradik yang tenggelam di Pantai Tomini, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (14/11). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga berupaya melakukan pertolongan pertama kepada kedua anak kakak beradik yang tenggelam di Pantai Tomini, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (14/11). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua pelajar di Parigi Moutong nyaris meregang nyawa saat berenang di Pantai Tomini, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (14/11).
ADVERTISEMENT
Kondisi kedua pelajar kritis dan masih dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit Anuntaloko, Parigi.
Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono mengatakan, dua pelajar tersebut bernama Muhammmad Bonanza (12) dan Abdul Hay (9). Ke duanya sedang bersama orang tuanya berlibur di Pantai Tomini, Parigi Moutong.
“Saat sedang asyik berenang, ayahnya bernama Affan (42) melihat anak pertamanya Muhammad Bonanza sudah mengapung di laut dan berteriak minta tolong, saat mau menolong Bonanza, sang ayah melihat lagi anaknya yang ke dua Abdul Hay tenggelam,” kata Kapolres.
Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono. Foto: Istimewa
Melihat kejadian itu, Affan meminta tolong warga sekitar untuk mengevakuasi anaknya. Tidak lama kemudian warga bersama personel Polres Parigi datang dan melakukan upaya pertolongan.
“Setelah keduanya berhasil ditolong, dilakukan upaya pertolongan pertama kepada keduanya dengan mengangkat kedua kaki anaknya tersebut yang masih dalam kondisi kritis. Setelah itu kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Anuntaloko guna mendapatkan pertolongan selanjutnya,” ujar Yudy.
ADVERTISEMENT
Beruntung, ke dua korban masih dapat diselamatkan jiwanya setelah mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU Rumah Sakit Anuntaloko Parigi.
Adapun kondisi kedua korban sampai saat ini masih dalam keadaan kritis akibat banyak meminum air laut.