Kapolda Sulteng Akui Kelompok Teroris MIT Poso Kuasai Medan

Konten Media Partner
29 Desember 2020 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan MIT Poso, Ali Kalora. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan MIT Poso, Ali Kalora. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Operasi pengejaran dan penuntasan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora oleh satuan tugas operasi Tinombala, hingga akhir Desember 2020 ini belum berhasil menangkap 11 DPO tersebut.
ADVERTISEMENT
"Iya, memang operasi ini terhambat dengan kelompok DPO yang lebih menguasai medan dan adanya warga masyarakat yang seidiologi atau sepaham dengan kelompok itu masih selalu bekerja sama. Serta sarana dan prasarana Satgas yang perlu ditambah dan ditingkatkan," kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso saat melakukan rilis kegiatan penanganan perkara selama tahun 2020 di Pos Kotis Tindak III Operasi Tinombala di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Senin (28/12).
Menurut Kapolda, operasi Tinombala ini rencananya tuntas pada 31 Desember 2020. Namun sampai saat ini DPO tersebut belum juga tertangkap dengan beberapa kendala.
Walaupun demikian pihaknya optimistis dalam waktu dekat kelompok MIT akan segera tertangkap dan aparat keamanan segera menyelesaikan operasi ini.
ADVERTISEMENT
"Saat ini saya mengimbau kepada 11 orang DPO kelompok Ali Kalora agar segera menyerahkan diri entah ke tokoh agama dan aparat keamanan dan menghadapi proses hukum," ujarnya.
Kapolda mengatakan jika saat ini kelompok Ali Kalora itu berjumlah 11 orang. Menurut hasil intelijen, mereka dengan kekuatan satu pucuk senjata laras panjang dan dua pucuk laras pendek serta bom molotov.
"Salah satu upaya yang sedang terus kami lakukan yaitu pengejaran kelompok MIT Ali Kalora, ini titik berat perhatian saya membuat saya harus berkantor di Takorondo ini sejak sebulan terakhir," kata Kapolda. ** (Deddy)