Karyawan PT GNI di Morowali Utara Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Suasana evakuasi seorang karyawan yang tewas tertimbun tanah longsor di area pelebaran jalan menuju Pelabuhan Jeti PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Foto:

Seorang karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (PT GIN) bernama Habbib Hamdani tewas tertimbun tanah longsor yang terjadi di area pelebaran jalan menuju Pelabuhan Jeti PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Rabu (16/2).

Personel gabungan Polres Morowali Utara dibantu personel TNI dan PT GNI dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui berasal dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dalam persitiwa tersebut, rekan korban bernama Attar Saputra (24) berhasil selamat dari peristiwa tersebut. Namun naas bagi Habbib Hamdani, dia ditemukan tewas setelah tertimbun tanah longsor dan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan sekitar pukul 02.15 WITA.

Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, bahwa telah terjadi tanah longsor di kawasan PT GNI tepatnya di jalan menuju Pelabuhan Jeti PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur,” kata Kapolres, Kamis (17/2).

Personel Polres Morowali Utara bersama TNI dan Pihak PT GNI telah menemukan satu korban yang tertimbun longsoran dan mengevakuasi korban selamat ke Klinik PT GNI" tambahnya.

Diketahui dari keterangan rekan korban, Attar Saputra, peristiwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WITA saat korban sedang mengendarai sepeda motor dalam cuaca hujan deras menuju ke pelabuhan jeti.

Karyawan PT GNI di Morowali Utara tewas tertimbun tanah longsor. Foto: Istimewa

Ketika tiba di area pelebaran jalan, tiba-tiba dari arah sebelah kiri atas terjadi longsoran tanah ke jalan yangg dilaluinya. Sehingga, Attar langsung melompat dari sepeda motornya untuk menyelamatkan diri.

Akibat kejadian tersebut, Attar mengalami luka gores pada bagian tangan kanan, kaki kanan dan wajah.

Hingga saat ini masih dilakukan upaya pembersihan area longsoran dengan mengerahkan alat berat dan kendaraan dump truck dan untuk mencari kemungkinan ada korban lain, sekaligus membuka kembali jalur yang tertutup untuk akses bagi karyawan yang pulang dari pelabuhan jeti.

Hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait hilangnya salah satu anggota keluarganya yang bekerja di PT GNI, maupun karyawan GNI yang kehilangan rekan mereka.

Adapun korban selamat, Attar, setelah dirawat di klinik GNI, saat ini sudah kembali ke rumahnya di Desa Tompira.

Sedangkan jenazah Habbib Hamdani telah diambil oleh pihak keluarganya untuk dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.